Peneliti Israel Sumbang Uang Penghargaan untuk Palestina  

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 14:03 WIB

Para nelayan mempersiapkan hasil tangkapannya untuk dijual di pasar ikan di pelabuhan Gaza, Palestina, 4 April 2016. Izin perluasan zona pencarian ikan ini akhirnya diberikan Israel, setelah Palestina dan aktivis HAM setempat mendesak wilayah menjaring yang lebih luas agar ribuan nelayan di Gaza bisa mengambil sumber daya di laut yang lebih dalam dan berlimpah. AP Photo/Khalil Hamra

TEMPO.CO, Yerusalem - David Shulman, profesor dari Hebrew University, mengatakan akan menyumbangkan uang penghargaan yang diterimanya dari pemerintah Israel untuk membantu warga Palestina. Uang penghargaan sebesar US$ 20 ribu (Rp 26,6 miliar) itu akan diberikan untuk Ta'ayush, sebuah kelompok Israel yang membantu warga Palestina di Seouth Hebron Hills.

Pemerintah Israel menganugerahi Shulman penghargaan atas jasanya pada bidang penelitian bahasa dan budaya di India selatan. Shulman akan menerima hadiah tersebut hari ini, Kamis, 12 Mei 2016.

Sempat menolak penghargaan itu, Shulman kemudian memutuskan menerimanya. Hal ini ia sampaikan melalui video yang diunggah secara online pada Rabu, 11 Mei 2016. “Untuk kehancuran dan penyerangan terhadap perdamaian, untuk aktivis hak asasi manusia, dan Ta'ayush, oleh pemerintah sayap kanan telah ikut melanggengkan pendudukan,” katanya.

Shulman dianggap sebagai salah satu ahli terkemuka di dunia pada bidang bahasa Sanskerta dan India selatan. Selain sebagai akademikus, dia adalah aktivis sayap kiri yang menonjol.

Seperti dikutip dari laman Haaret, penghargaan untuk Shulman itu diumumkan oleh Menteri Pendidikan Naftali Bennett pada Februari. Penghargaan ini direkomendasikan oleh komite profesional yang dipimpin oleh Shaul Sheked, seorang profesor.

Komite menggambarkan penelitian Shulman sebagai sesuatu yang luar biasa, melibatkan beragam jenis sastra dan berbagai bidang penelitian, di antaranya agama, mitologi, seni, cerita rakyat, dan imajinasi. Dia juga mendirikan lembaga penelitian tentang India di Israel dan sebagian besar peneliti India yang berada di negara itu adalah murid-muridnya. "Prof Shulman telah memberikan kontribusi penting untuk penelitian dan pengajaran di universitas-universitas Israel," ujar Sheked.

HAARETZ | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

11 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

2 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

4 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

5 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

6 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

10 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

11 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

12 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya