Terekam, PM Inggris Ejek Nigeria & Afghanistan Negara Korup  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 11 Mei 2016 02:05 WIB

PM Inggris, David Cameron, mengunjungi Masjid Makkah di Leeds, Inggris, 18 Januari 2016. Para migran yang tidak bisa lulus tes bahasa Inggris dalam 2,5 tahun tidak diperbolehkan untuk tinggal. REUTERS/Oli Scarff

TEMPO.CO, London - Perdana Menteri Inggris David Cameron “mengejek” negara-negara Afrika yang dianggap korup dalam pembicaraannya dengan Ratu Elizabeth II. Pembicaraan itu pun terekam kamera.

Saat itu David Cameron sedang berbicara tentang negara-negara yang akan menghadiri pertemuan puncak antikorupsi pada Rabu, 11 Mei 2016. "Ada beberapa pemimpin dari negara-negara yang korupsinya hebat yang akan datang ke Inggris," ujar David di Istana Buckingham, seperti dikutip BBC, Selasa, 10 Mei 2016.

David menyebutkan Nigeria dan Afganistan merupakan dua negara yang mungkin paling korup di dunia. "Nigeria dan Afghanistan, mungkin dua negara yang paling korup di dunia," katanya.

Percakapan dengan Ratu Elizabeth tersebut semestinya bersifat pribadi dan tidak untuk umum. Namun justru terekam kamera dan didengar oleh pemimpin Gereja Anglikan Inggris, Uskup Agung Justin Welby.

Uskup Agung Justin Welby, yang mendengarnya, kemudian membela Presiden Nigeria Muhammad Buhari. Ia mengatakan Muhammadu Buhari tidak korup. "Dia benar-benar berupaya," kata Cameron menanggapi Uskup Wellby. Sementara itu, Ratu Elizabeth menanggapi hal yang sama seperti Cameron.

Presiden Muhammadu Buhari bertekad memberantas korupsi di negaranya dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani merupakan salah satu pemimpin negara dari deretan pemimpin yang akan menghadiri pertemuan puncak antikorupsi di London.

Seorang juru bicara kantor perdana menteri mengatakan tidak akan berkomentar terkait dengan percakapan pribadi. Namun ia menyebutkan, baik Buhari maupun Ghani menyadari skala tantangan korupsi yang dihadapi di negara mereka.

INGE KLARA | BBC

Berita terkait

Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

31 Januari 2024

Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

Menlu David Cameron mengatakan Inggris akan segera mengakui negara Palestina merdeka

Baca Selengkapnya

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya