TEMPO.CO, Washington - Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, mengunggah rangkaian peristiwa penyerbuan Osama bin Laden pada akun Twitter resminya. Kronologi penangkapan pemimpin Al-Qaeda itu dilakukan untuk merayakan lima tahun penangkapan dan tewasnya Osama bin Laden.
"Rangkaian tweet—lengkap dengan diagram kamp tempat di mana Bin Laden tewas—menandai lima tahun keberhasilan 'Operasi Tombak Neptunus'," demikian laporan itu dikutip dari laman Guardian.
CIA mengumumkan kepada 1,33 juta pengikutnya di Twitter bahwa lembaga itu akan mengunggah rangkaian aksi penggerebekan pada Minggu, 1 Mei 2016, menggunakan tagar #UBLRaid. Pada awal unggahan, CIA memuji keberhasilan misi penggerebekan tersebut.
"Kematian Osama bin Laden menandai kemenangan yang signifikan dalam kampanye pimpinan Amerika Serikat untuk mengganggu, membongkar, dan mengalahkan Al-Qaeda," tulis CIA. Unggahan itu juga merinci bagaimana dan kapan Bin Laden ditemukan.
Osama bin Laden ditemukan bersembunyi di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan. Ia ditembak mati pasukan khusus Amerika Serikat pada 2 Mei 2011.
Pengumuman kematiannya disambut gembira Amerika dan negara-negara sekutunya. Beberapa pengguna Twitter mengucapkan terima kasih dan memuji mereka yang terlibat.
Namun, seperti dilansir dari laman Sky.com, banyak pengguna Twitter juga yang tidak begitu yakin tentang kebenaran aksi pasukan Amerika dan kematian Bin Laden. Beberapa bahkan menganggap unggahan CIA itu sebagai tindakan "aneh, sangat aneh, dan membingungkan".
Direktur CIA John Brennan mengatakan Abu Bakar al Baghdadi, pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), adalah target selanjutnya. "Dia penting, dan kami akan menghancurkan ISIS. Saya tidak ragu. Kami harus menghapus kepemimpinan yang mengarahkan organisasi yang melakukan serangan-serangan mengerikan," kata Brennan.
Brennan juga mengatakan, untuk sementara ini, sebagian besar dari Al-Qaeda telah hancur. Meski kelompok itu tidak sepenuhnya mati dan lenyap.
SKY.COM | THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
3 hari lalu
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca SelengkapnyaSetahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
4 hari lalu
PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaDiserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini
13 hari lalu
Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?
19 hari lalu
Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama
Baca SelengkapnyaProfil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah
20 hari lalu
Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.
Baca SelengkapnyaJerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel
30 hari lalu
Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaRisiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel
31 hari lalu
Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.
Baca SelengkapnyaAsif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya
54 hari lalu
Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan
Baca SelengkapnyaAl Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi
55 hari lalu
Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.
Baca SelengkapnyaPutusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang
6 Maret 2024
44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.
Baca Selengkapnya