Parlemen Cina Loloskan UU Pengawasan LSM Asing  

Reporter

Jumat, 29 April 2016 09:13 WIB

Presiden Cina, Xi Jinping. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Beijing -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Cina, Kamis, 28 April 2016, meloloskan Rancangan Undang-Undang Pengawasan LSM Asing sebagai pegangan hukum aparatur keamanan untuk memonitor aktivitas mereka di Negeri Tirai Bambu. Keputusan tersebut merupakan peringatan bagi pemerintah Barat dan kelompok lobi bisnis.

Regulasi pengawasan LSM asing, yang dituangkan dalam RUU tersebut, sebelumnya menjadi perdebatan panjang antara anggota dan petinggi Partai Komunis Cina. Perdebatan itu menyangkut lobi dari negara-negara Barat. Namun para pejabat di Cina mengatakan draft ketiga RUU akhirnya diputuskan menjadi undang-undang pada Kamis, 28 April 2016.

Meski ada upaya lobi kuat dari Barat, Cina tetap sepakat meloloskan RUU tersebut. Keputusan itu merupakan peringatan bagi para penggiat kemanusiaan asing, yang memerangi kemiskinan dan diskriminasi, serta memberikan bantuan hukum dan pendidikan kesehatan.

Dengan demikian, LSM asing akan mendapatkan pengawasan dari Biro Keamanan Publik dalam setiap kegiatannya di Cina. Sebelumnya, secara tradisional, mereka diawasi oleh Kementerian Urusan Sipil. Banyak kalangan khawatir LSM asing dipandang menjadi ancaman bagi keamanan, bukan mitra pemerintah.

LSM juga akan menjadi subyek pengawasan ketat, baik terhadap aktivitasnya maupun anggaran keuangan mereka. Polisi pun mendapatkan otoritas memeriksa segala yang dilakukan lembaga pemberdayaan warga sipil itu. Bahkan polisi berwenang membubarkan jika mereka melakukan sesuatu yang dianggap membahayakan keamanan.

UU LSM ini, tulis Washington Post, adalah bagian dari pemberangusan peran masyarakat sipil dan kebebasan berbicara di bawah pimpinan Presiden Xi Jinping yang berkuasa pada 2013. Selain itu, hal tersebut merefleksikan ketakutan bahwa kelompok-kelompok asing itu meremehkan pemerintahan suatu partai, yakni Partai Komunis Cina.

Para pejabat di Cina berdalih, UU ini tidak berdampak terhadap aktivitas sekitar 10 ribu LSM di negeri itu. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Zhang Yong, anggota Parlemen Cina, kepada pers, kemarin.

"Kami senantiasa menyambut baik dan mendukung kegiatan LSM asing demi persahabatan dengan Cina," ujarnya. "Tapi ada sejumlah kecil LSM yang melakukan aktivitas membahayakan stabilitas sosial negara sehingga kami perlu menerapkan aturan hukum untuk aktivitas mereka di Cina."

WASHINGTON POST | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya