Kenapa Kota Ini Pasang Lampu Lalu Lintas di Trotoar Jalan?  

Reporter

Rabu, 27 April 2016 13:51 WIB

Jerman membangin Lampu Lalu Lintas untuk orang-orang yang sedang memainkan smartphone. odditycentral.com

TEMPO.CO, Berlin - Pemerintahan Kota Augsburg di Jerman mengambil langkah proaktif setelah muak memperingatkan para pejalan kaki yang kerap menggunakan telepon seluler atau smartphone dan kemudian mengalami kecelakaan lalu lintas.

Pemerintah Augsburg memasang tanda lalu lintas di trotoar agar trem yang datang terlihat oleh pejalan kaki yang terlalu asyik menggunakan smartphone.

Kebijaksanaan pemasangan rambu lampu lalu lintas di trotoar itu terkait dengan kecelakaan yang menimpa dua pejalan kaki di Kota Augsburg belum lama ini akibat dihantam kereta listrik atau trem karena terlalu asik dengan smartphone di tangan mereka.

Keduanya hanya mengalami luka-luka, tapi seorang gadis berusia 15 tahun yang asyik dengan smartphone-nya tidak beruntung. Dia dihajar trem dan terlempar beberapa meter sebelum maut menjemput.

Dari insiden tersebut, otoritas di Augsburg memutuskan memasang rambu lalu lintas di tanah di dua tempat halte trem pada Selasa, 26 April 2016. Lampu di trotoar itu akan menyala merah setiap trem mendekat atau ketika lampu pengatur lalu lintas berwarna merah.

"Kami menyadari bahwa pengatur lalu lintas normal tidak berada di garis yang menjadi perhatian pejalan kaki," kata pejabat di kota tersebut, Tobias Hermes. "Karena itu, kami memutuskan memasang lampu lintas di trotoar agar tampak jelas bagi pengguna jalan," tuturnya.

Beberapa warga Augsburg gembira dengan ide tersebut. "Saya pikir ide itu masuk akal," kata seorang warga setempat kepada The Augsburger Allegemeine. "Satu hal yang sering saya lihat, banyak anak muda menyeberang di lampu merah, dia harus berhenti ketika melihat tanda lalu lintas berwarna merah di trotoar," ucapnya.

Meski demikian, banyak juga pejalan kaki merasa takut melihat tanda lalu lintas di trotoar. "Saya merasa takut para pengguna smartphone begitu kecanduan sehingga di trotoar harus dipasang lampu pengatur lalu lintas agar bisa menjadi perhatian jika trem datang," kata seorang warga kepada koran setempat.

ODDITY CENTRAL | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya