Sejak Januari, Turki Membunuh 900 Militan ISIS

Reporter

Senin, 25 April 2016 22:16 WIB

Kondisi sebuah bus yang hancur akibat terkena ledakan bom mobil di pusat ibu kota Turki, Ankara, 13 Maret 2016. Februari lalu, juga pernah terjadi serangan bom atas konvoi militer di Ankara yang menewaskan 28 orang. REUTERS

TEMPO.CO, Ankara - Turki telah membunuh hampir 900 anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sejak Januari 2016 melalui serangan artileri dan udara, seperti yang dikabarkan berita Anatolia, mengutip keterangan sumber militer, Senin, 25 April 2016.

"Negara, salah satu anggota pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, dalam mengganyang ISIS, telah membunuh 492 militan melalui serangan udara sejak 9 Januari 2016. Sementara itu, serangan darat dengan artileri telah menewaskan 370 militan ISIS serta berhasil menghancurkan gudang senjata mereka," tulis Anatolia.

Namun demikian, laporan kantor berita milik pemerintah Turki belum bisa diverifikasi ke pihak independen.

Turki, yang menjadi sasaran serangan bom oleh kelompok Jihadis, termasuk dua serangan bom bunuh diri mematikan di Istanbul yang menewaskan turis asing, mulai melancarkan serangan udara melawan kelompok ISIS di Suriah pada musim panas lalu.

Selain itu, Ankara mengizinkan jet tempur Amerika menggunakan pangkalan udara militer di sebelah selatan Turki untuk membombardir basis pertahanan kaum militan di Suriah.

Dalam beberapa pekan ini, kota perbatasan Turki, Kilis, telah menjadi sasaran serangan roket secara rutin dari Suriah. Gempuran itu dibalas oleh pasukan keamanan Turki dengan tembakan howitzer ke sumber serangan.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya