Lima Mahasiswa Indonesia Korban Gempa Kumamoto Dievakuasi

Reporter

Kamis, 21 April 2016 21:44 WIB

Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra,(kanan) menyambut mahasiswa Indonesia yang dievakuasi dari gempa Kumamoto, Rabu (20/4). Foto: KBRI Tokyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Lima mahasiswa asal Indonesia di Jepang, yang menjadi korban gempa Kumamoto tiba di Tokyo pukul 23.35, Rabu, 20 April 2016. Mereka disambut Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra beserta staf di lobi KBRI Tokyo.

Kelima korban yang dievakuasi ini dalam keadaan sehat, walaupun tampak kelelahan. Selain akibat gempa, jarak antara Kumamoto-Tokyo cukup jauh.

“Kami telah menyiapkan tempat penampungan sementara bagi kawan-kawan yang dievakuasi ke Tokyo ini. Lokasinya berdekatan dengan KBRI Tokyo guna memudahkan penanganan,” kata Yusron dalam rilis KBRI Tokyo.

KBRI Tokyo berkomuniasi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kumamoto, PPI Fukuoka, PPI Hiroshima, komunitas Masjid Kumamoto dan komunitas Masjid Hiroshima. Sebelum akhirnya menyepakati tujuan evakuasi akan meliputi Hiroshima, Fukuoka, dan Tokyo.

Ada pula sejumlah mahasiswa memutuskan untuk pulang sementara ke Indonesia.

Opsi evakuasi diambil setelah mempertimbangkan situasi Kumamoto yang masih berisiko diguncang gempa susulan. Selain itu, evakuasi juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya trauma yang lebih dalam.

Adanya rencana pemerintah Jepang untuk menutup shelter-shelter pengungsian di Kumamoto, tentu menjadi pemicu penting bagi ditempuhnya opsi evakuasi itu.

Kelima mahasiswa Indonesia yang memilih evakuasi ke Tokyo adalah Dita Primaoktasa, Fatin Adriati, Muhammad Fikri Ramadhana, Bondan Suwandi, dan Harry Susanto.

Para korban gempa dalam pertemuan dengan Duta Besar beserta staf KBRI Tokyo, menyampaikan apresiasi atas kesigapan berbagai pihak dalam menangani para warganya dalam keadaan darurat. Trauma akibat gempa belum reda dan masih menghantui, Namun evakuasi diharapkan akan membantu menenangkan mental dan pikiran.

Selain warga atau mahasiswa Indonesia yang telah dievakuasi, ada pula sejumlah mahasiswa ataupun warga Indonesia memilih bertahan di Kumamoto. Sebagian mereka bermaksud untuk bersama-sama dengan tim membantu para warga lainnya sembari memantau perkembangan situasi.

Tentang penutupan sheter-shelter pengungsian, info terakhir menyebutkan bahwa Pemerintah Jepang urung menutup shelter-shelter tersebut. Hal ini terutama karena pemerintah Jepang masih belum mengizinkan warga pulang ke tempat tinggal masing-masing sebelum adanya assessment terhadap layak tidaknya bangunan mereka untuk dihuni.

Dua gempa besar mengguncang Kumamoto dua pekan lalu. Sedikitnya 42 orang tewas dan 2.000 luka-luka. Tidak ada WNI yang menjadi korban, namun banyak rumah-rumah dan bangunan hancur.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Jokowi: Kemitraan ASEAN-Jepang Solusi Penawar Ketegangan Global

18 Desember 2023

Jokowi: Kemitraan ASEAN-Jepang Solusi Penawar Ketegangan Global

Perhelatan KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang yang dibuka Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Minggu, 17 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Ajak Jepang Perkokoh Kerja Sama di Berbagai Bidang

18 Desember 2023

Presiden Jokowi Ajak Jepang Perkokoh Kerja Sama di Berbagai Bidang

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu, 17 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Di Jak-Japan Matsuri, Hiroaki Kato Persembahkan Lagu Spesial untuk Jepang-Indonesia

19 November 2023

Di Jak-Japan Matsuri, Hiroaki Kato Persembahkan Lagu Spesial untuk Jepang-Indonesia

Hiroaki Kato ,membawakan lagu yang khusus diciptakan dalam rangka peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang di Jak-Japan Matsuri

Baca Selengkapnya

Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi

7 Maret 2023

Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi

Jepang adalah mitra dagang terbesar ke-3 Indonesia. Tahun lalu, total perdagangan kedua negara melampaui angka sebelum pandemi yaitu senilai US$42 M

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe

8 Juli 2022

Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

Baca Selengkapnya

Berjasa Eratkan Hubungan Indonesia-Jepang, Hiroaki Kato Terima Penghargaan

29 April 2021

Berjasa Eratkan Hubungan Indonesia-Jepang, Hiroaki Kato Terima Penghargaan

Hiroaki Kato mendapatkan penghargaan itu karena aktivitasnya sebagai penulis lagu, penerjemah bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Jepang Sebut Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta

20 November 2019

Temui Jokowi, Jepang Sebut Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta

Saat menemui Jokowi, delegasi Jepang menawarkan bantuan untuk menangani banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Jepang Bahas Finalisasi Kerja Sama Ekonomi di KTT G20

29 Juni 2019

Indonesia - Jepang Bahas Finalisasi Kerja Sama Ekonomi di KTT G20

Indonesia dan Jepang membahas penyelesaian kerja sama ekonomi GR-IJEPA dan RCEO di sela-sela rangkaian KTT G20.

Baca Selengkapnya

RI - Jepang Jalin Kerja Sama Ketenagakerjaan Khusus

25 Juni 2019

RI - Jepang Jalin Kerja Sama Ketenagakerjaan Khusus

Kementerian Ketenagakerjaan menjalin kerja sama di bidang penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Perdagangan, BNI Tokyo Salurkan Pembiayaan Ekspor

25 Juni 2019

Dongkrak Perdagangan, BNI Tokyo Salurkan Pembiayaan Ekspor

BNI berupaya mendorong peningkatan transaksi perdagangan Indonesia-Jepang, khususnya ekspor ke negeri sakura.

Baca Selengkapnya