Gempa Jepang, WNI Berada di Tempat Aman

Reporter

Editor

Natalia Santi

Sabtu, 16 April 2016 19:59 WIB

Warga mengamankan dirinya dengan beristirahat di tempat terbuka, yakni di sebuah tempat parkiran, usai kembali terjadinya gempa susulan di Kumamoto, Jepang Selatan, 16 April 2016. Gempa susulan terus terjadi, yang membuat warga Kumamoto terus berjaga dan beristirahat di tempat terbuka. REUTERS

TEMPO.CO, Tokyo -


Gempa besar, kali ini dengan kekuatan 7.3, kembali melanda Prefektur Kumamoto di Pulau Kyushu, Jepang pada pukul 01.27 dini hari, Sabtu, 16 April 2016.



Warga Negara Indonesia (WNI) kembali mengungsi ke tempat-tempat aman seperti di Universitas Kumamoto, Masjid Kumamoto, sekolah-sekolah terdekat, atau tempat-tempat terbuka dekat rumah.



Advertising
Advertising

Terdapat 83 orang WNI yang sebagian merupakan pelajar dan keluarganya mengungsi di fasilitas gym Universitas Kumamoto, 24 diantaranya anak-anak.



Warga lainnya mengungsi di tempat-tempat lain yang aman. Terdapat kurang lebih 200 orang WNI di Kumamoto, 60 diantaranya mahasiswa dan 50 lainnya pekerja magang.



“Dua mahasiswa mengalami luka pada saat evakuasi akibat tertimpa sepeda dan lemari,” demikian rilis KBRI Tokyo yang diterima Tempo, Sabtu. Keduanya sudah mendapat perawatan dari Tim Medis.



Selain itu, seorang warga melaporkan rumahnya hancur berantakan, namun yang bersangkutan sudah berada di tempat evakuasi saat gempa besar terjadi. Banyak warga yang mengalami shock dan trauma serta khawatir karena gempa terus terjadi meskipun dalam skala yang lebih kecil.



“KBRI Tokyo bersama KJRI Osaka saat ini terus memonitor dan berkomunikasi dengan warga untuk memastikan keberadaan dan keselamatan warga Indonesia,” ungkap KBRI.



Tim bantuan KBRI Tokyo berangkat menuju Kumamoto pada Sabtu pagi, membawa bantuan bahan makanan, obat-obatan dan keperluan darurat lainnya.



KBRI Tokyo mengantisipasi bahwa warga akan harus bertahan di tempat pengungsian dalam waktu yang belum dapat dipastikan sehingga membutuhkan bahan-bahan makanan dan minuman serta obat-obatan yang memadai. Tim bantuan akan menuju titik-titik evakuasi tempat WNI mengungsi.



Berbagai informasi telah dan terus mengalir melalui berbagai saluran komunikasi, antara lain Hotline KBRI Tokyo: +81-80-3506-8612, Hotline KJRI Osaka: +81-80-31131003, e-mail: info@kbritokyo.jp, dan twitter @KBRITokyo.



NATALIA SANTI


Berita terkait

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

5 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

12 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

14 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

15 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

17 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

17 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

17 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

18 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya