Pembajakan, RI Minta Malaysia & Filipina Jaga Keamanan Laut  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 16 April 2016 11:06 WIB

rute brahma sebelum disergap Abu Sayyaf

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah guna mengatasi sering terjadinya pembajakan di kawasan tersebut. Terakhir, kapal tunda TB Henry dan kapal tongkang Cristi dibajak kelompok bersenjata di perairan perbatasan Malaysia-Filipina, Jumat sore, 15 April 2016.

“Indonesia juga akan mengajak negara-negara tetangga untuk meningkatkan keamanan,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Sabtu, 16 April 2016.

Dua kapal berbendera Indonesia itu dibajak di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. Kapal tersebut diketahui tengah dalam perjalanan kembali dari Cebu, Filipina, menuju Tarakan, Kalimantan. “Kapal itu membawa sepuluh ABK (anak buah kapal) warga negara Indonesia,” ujar Iqbal.

Menurut Iqbal, seorang ABK tertembak dalam peristiwa itu. ABK yang tertembak itu telah diselamatkan Polisi Maritim Malaysia dan dibawa ke wilayah negara itu guna mendapat perawatan.

Sementara itu, lima ABK lain selamat dan empat sisanya diculik. Lima ABK yang selamat telah bersama kedua kapal dan dibawa Polisi Maritim Malaysia ke Pelabuhan Lahat Datu, Malaysia.

Kementerian Luar Negeri sudah berkoordinasi langsung dengan manajemen perusahaan untuk mendapat informasi perihal detail peristiwa tersebut. Kementerian juga tengah berupaya berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak di dalam negeri maupun di Malaysia dan Filipina.

“Konsulat RI Tawau juga terus berkoordinasi dengan otoritas di Malaysia yang ada di wilayah tersebut,” tutur Iqbal.

Sebelumnya, sepuluh WNI awak kapal pandu Brahma 12 diculik kelompok Abu Sayyaf sejak 26 Maret lalu. Kelompok itu meminta tebusan 50 juta peso atau sekitar Rp 14,3 miliar untuk pembebasan sandera. Hingga kini, usaha pembebasan tersebut masih dilakukan.

BAGUS PRASETIYO




Berita terkait

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

5 Agustus 2022

Pejabat Militer Filipina Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Penghargaan diberikan atas jasa mereka menyelamatkan nelayan WNI dari penyanderaan kelompok teroris Abu Sayyaf Group (ASG).

Baca Selengkapnya

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

18 Mei 2021

Polisi Malaysia Tembak Mati Lima Anggota Abu Sayyaf di Sabah

Polisi Malaysia pada Selasa mengatakan lima anggota kelompok militan Abu Sayyaf tewas dalam baku tembak di negara bagian Sabah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

29 Maret 2021

Kepala BNPT Sebut Pelaku Bom Makassar Terafiliasi Kelompok Abu Sayyaf Filipina

BNPT menyebut dua pelaku bom Makassar merupakan anggota JAD yang terhubung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

23 Maret 2021

Empat WNI Korban Penyanderaan Abu Sayyaf Diserahkan ke KBRI Manila

Empat WNI yang pekan lalu diselamatkan dari penyanderaan Abu Sayyaf, diserahkan ke KBRI Manila untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

21 Maret 2021

Lagi, WNI di Filipina Selatan yang Disandera Abu Sayyaf Diselamatkan

Otoritas menyelamatkan MK setelah sebelumnya menyelamatkan tiga sandera WNI lainnya yang diculik Abu Sayyaf di Filipina.

Baca Selengkapnya

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

19 Maret 2021

3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf di Filipina Diselamatkan

Tiga WNI yang disandera oleh kelompok radikal Abu Sayyaf diselamatkan aparat Filipina saat kapal mereka terbalik.

Baca Selengkapnya

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

24 Februari 2021

Filipina Tangkap 9 Wanita Kelompok Abu Sayyaf

Wanita anggota kelompok Abu Sayyaf ini berpotensi dijadikan sebagai "calon pengantin" atau pelaku bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya