TEMPO.CO, Jakarta - Singapore Airlines (SIA), untuk pertama kalinya mempekerjakan dua wanita sebagai pilot. Keduanya bergabung Agustus lalu. Mereka akan mengikuti pelatihan di Singapura dan Australia selama dua dan tiga tahun.
Juru bicara SIA Nicholas Ionides membenarkan perekrutan itu. Menurut Ionides perusahaan tidak menargetkan jumlah tertentu untuk pilot wanita. Maskapai ini memiliki total sekitar 2.000 pilot.
"Kami akan merekrut siapa yang paling memenuhi syarat," katanya seperti dikutip dari laman Strait Times, Rabu, 13 Aprli 2016. SIA tidak memberikan rincian dua pilot wanita, juga alasan baru mempekerjakan wanita saat ini.
Kapten Ng Thim Fook, Presiden Air Line Pilots Association Singapore mengatakan keputusan mempekerjakan perempuan saat ini adalah langkah yang baik. "Waktu telah berubah dengan penjadwalan yang fleksibel dan alat-alat yang lengkap di pesawat, pilot sekarang dapat memiliki keseimbangan kerja dan kehidupan yang lebih baik."
Sebelumnya, maskapai penerbangan regional SilkAir dan jarak jauh Scoot telah mempekerjakan pilot wanita. Begitu jugai Jetstar Asia dan Tiger Airways juga telah memiliki perempuan di kontrol kokpit.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
5 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
