Dibajak, EgyptAir Tujuan Kairo Mendarat di Siprus
Selasa, 29 Maret 2016 15:25 WIB
Pesawat EgyptAir yang dibajak mendarat di Bandara Larnaca, Cyprus. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
TEMPO.CO , Kairo - Pesawat EgyptAir, Airbus A320, dengan nomor penerbangan MS 181 yang mengangkut 81 penumpang dari Alexandria menuju Kairo dibajak orang tidak dikenal. Pesawat diambil oleh seorang penumpang yang mengatakan ia mengenakan sabuk peledak. Sebuah laporan menyebutkan negosiasi masih berlanjut, tapi belum ada kesepakatan. Seorang wartawan lokal menyebutkan kepada BBC bahwa beberapa penumpang terlihat meninggalkan pesawat. EgyptAir mengatakan pembajak minta mendarat di Siprus. Namun kepolisian menyatakan pembajak tidak menuntut segera mendarat. Untuk sementara, Bandara Larnaca di Siprus ditutup dan penerbangan terjadwal dialihkan ke tempat lain. "Pilot mengatakan seorang penumpang melihat pembajak tersebut memiliki rompi peledak dan memaksa pesawat mendarat di Larnaca," demikian pernyataan Kementerian Penerbangan Sipil Mesir. BBC | LARISSA HUDA
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
7 hari lalu
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza
Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat
Baca Selengkapnya
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
8 hari lalu
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK
Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam
Baca Selengkapnya
Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza
35 hari lalu
Kapal Bantuan Pangan Kedua Tinggalkan Pelabuhan Siprus Menuju Gaza
Pengiriman bantuan kedua yang membawa hampir 400 ton makanan untuk Gaza meninggalkan pelabuhan Larnaca di Siprus pada Sabtu
Baca Selengkapnya
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina
50 hari lalu
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina
Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina
Baca Selengkapnya
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel
52 hari lalu
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel
Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza
Baca Selengkapnya
Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza
53 hari lalu
Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza
Kapal ini menjadi proyek percontohan untuk membuka rute laut baru guna mengirimkan bantuan kepada warga Palestina yang kelaparan di Gaza
Baca Selengkapnya
Kasus Pencucian Uang, Singapura Menyita Aset Hingga Rp11,2 Triliun
17 Agustus 2023
Kasus Pencucian Uang, Singapura Menyita Aset Hingga Rp11,2 Triliun
Polisi Singapura menangkap 10 warga asing dan menyita aset sekitar S$1 miliar atau sekitar Rp 11,2 triliun terkait pencucian uang
Baca Selengkapnya
Israel Memuji Upaya Menggagalkan Serangan Iran
26 Juni 2023
Israel Memuji Upaya Menggagalkan Serangan Iran
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji upaya penjegalan serangan Iran yang menargetkan pihaknya di Siprus.
Baca Selengkapnya
Profil Nikosia, Satu Kota Dua Negara
11 Mei 2023
Profil Nikosia, Satu Kota Dua Negara
Nikosia, ibu kota Siprus, merupakan sebuah kota yang unik karena terbelah menjadi miliki dua negara, yaitu Siprus dan Turkiye.
Baca Selengkapnya
5 Fakta FIFI Wild Cup 2006, Piala Dunia Tandingan FIFA World Cup
3 November 2022
5 Fakta FIFI Wild Cup 2006, Piala Dunia Tandingan FIFA World Cup
Sempat mendapat kecaman dari Tiongkok dan FIFA, FIFI Wild Cup 2006 tetap berhasil dilaksanakan di Jerman dengan Siprus Utara sebagai juaranya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
11 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu