Korban tewas ledakan bom di area parkir taman Gulshan e Iqbal Park di Lahore, Pakistan, 27 Maret 2016. Ledakan terjadi saat banyak anak-anak dan orangtua sedang berada di area taman. EUTERS/Mohsin Raza
TEMPO.CO, Lahore - Identitas pelaku bom bunuh diri di Taman Gulshan-el-Iqbal, di Lahore, pada Ahad petang waktu setempat, 27 Maret 2016, terungkap bernama Muhammad Yousaf, putra Ghulam Fareed.
Sebuah saluran televisi swasta Pakistan dalam laporannya menyebutkan, Senin, 28 Maret 2016, pelaku menggunakan bahan baku peledak seberat 20 kilogram yang diisi bola-bola besi. "Polisi menyerbu Basti Baitwala selanjutnya menahan empat bersaudara dan seorang paman mereka yang diduga terlibat dalam aksi mematikan tersebut," demikian dilaporkan media lokal.
"Dari data yang tercantum di kartu identitas, mereka terlibat dalam gerakan teroris Muzaffargah."
Dalam kartu identitas yang ditemukan, polisi menyebutkan pelaku adalah seorang pria kelahiran 1988. Polisi juga mencocokkan foto dalam kartu identitas dengan mayat yang ditemukan di tempat kejadian. Sumber keluarga mengatakan Yousaf tidak pernah berhubungan dengan keluarganya sejak dua bulan lalu.
Informasi lain yang diperoleh polisi melalui nomor telepon pelaku menyebutkan Yousaf tinggal di Taman Sharif, Jalan Ferozepur, selama sekitar sebulan. Dia memiliki kartu SIM telepon dari Islamabad sejak 19 September 2013.