Mahkamah Agung UEA Hukum 11 Teroris Seumur Hidup

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 11:54 WIB

Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed (kanan), mengusung jenazah kakaknya, Sheikh Rashid, saat akan disalatkan di masjid Zabeel, Dubai, UEA, 19 September 2015. Sheikh Rashid menghabiskan banyak waktu bekerja dengan Dubai Cares, sebuah organisasi filantropi di bidang pendidikan. WAM/AP

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Uni Emirat Arab menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap sebelas orang, Minggu, 27 Maret 2016, setelah para militan itu didakwa memiliki hubungan dan merencanakan serangan bersama kelompok teroris di negara Teluk.

Menurut kabar yang disiarkan kantor berita pemerintah, WAM, Mahkamah Agung juga menghukum dua terdakwa lain masing-masing 15 tahun dan 13 tahun penjara, sedangkan tiga orang lagi diganjar 5 tahun kurungan.

"Tujuh tersangka dibebaskan dari segala dakwaan," tulis WAM, seperti dilansir Al Arabiya, Senin, 28 Maret 2016.

Sebanyak 41 tersangka dituding mencoba melakukan gerakan perlawanan terhadap pemerintah seperti yang dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yakni membentuk kekhalifahan Islam di Emirat Arab.

WAM mengabarkan, dua terdakwa yang dihukum mati diadili secara in absentia.

Sementara itu, koran Khaleej Times menulis, para terdakwa yang dibui seumur hidup itu merencanakan operasi terorisme di Emirat Arab. Mereka juga dinyatakan bersalah lantaran menggoyang keselamatan dan keamanan negara serta kehidupan masyarakat.

"Termasuk menggoyang kepemimpinan dan simbol-simbol negara serta membuat kerusakan properti milik negara dan infrastruktur swasta," tulus Khaleej Times.

Khaleej Times dalam laporannya di website menyatakan tuduhan lain yang dialamatkan kepada mereka adalah menyimpan senjata api berikut amunisinya untuk melakukan serangan serta melakukan kontak dengan ISIS dan organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, Front Nusra.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh  

2 Juni 2017

Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh  

Aktris asal Kuwait, Mona Shaddad, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari ISIS setelah berperan dalam Black Crows, sinteron anti-ISIS

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun

12 Mei 2017

Uni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 160 rudal kepada Uni Emirat Arab dengan nilai sekitar Rp 26,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia  

12 Mei 2017

Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia  

Pelayan melaporkan delapan putri kerajaan Uni Emirat Arab ke polisi Belgia atas perlakuan tidak manusiawi dan terlibat perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Dubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia

11 Mei 2017

Dubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia

Burung dianggap memainkan peran penting untuk kesinambungan pembangunan di Dubai.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya

17 April 2017

Etihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya

Pilot Etihad Airways bersedia memutar balik pesawatnya demi menurunkan pasangan lanjut usia agar dapar bertemu cucunya yang tengah sekarat.

Baca Selengkapnya

Menjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai

25 Maret 2017

Menjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai

Dia memiliki bayi menyusul hubungan gelapnya dengan pria Pakistan di Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya  

25 Maret 2017

Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya  

Menurutnya, novel itu untuk mengubah persepsi dunia tentang
perempuan Arab.

Baca Selengkapnya

2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur  

5 Maret 2017

2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur  

Di depan hakim, kedua pramugari itu menolak segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Emirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump

1 Februari 2017

Emirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump

Keputusan tersebut adalah masalah internal dan hak kedaulatan AS.

Baca Selengkapnya

Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki

4 Januari 2017

Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki

Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Selengkapnya