Rakyat Selandia Baru Pilih Pertahankan Bendera Lama  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 24 Maret 2016 17:17 WIB

Bendera baru Selandia Baru. bbc.com

TEMPO.CO, Wellington - Selandia Baru pada Kamis, 24 Maret 2016, akhirnya memilih mempertahankan bendera negara yang lama. Berdasarkan hasil penghitungan awal suara referendum untuk mengganti bendera, mayoritas rakyat memilih tidak mengganti bendera negaranya.

Bendera yang ada selama ini menampilkan lambang bendera Inggris, Union Jack, di sudut dan empat bintang merah dalam formasi Southern Cross, yang menunjukkan lokasi Selandia Baru di Pasifik Selatan. Sedangkan bendera yang diusulkan berlambang pakis perak dengan latar kombinasi hitam-biru serta terdapat empat bintang merah.

Berdasarkan suara awal yang masuk, lebih dari 1,2 juta orang (56,6 persen) memilih tetap menjaga bendera lama, sedangkan sekitar 900 ribu orang (43,2 persen) memilih desain baru yang diusulkan desainer Selandia Baru, Kyle Lockwood.

Hasil referendum yang diperkirakan menelan biaya belasan juta dolar AS tersebut akan diumumkan secara resmi pada Rabu pekan depan.

Penggantian bendera pertama kali digagas Perdana Menteri Selandia Baru John Key. Dia beralasan bendera yang ada sekarang dianggap amat mirip dengan Australia. Selain itu, lambang Inggris di bendera itu seolah menunjukkan Selandia Baru masih menjadi jajahan Inggris. Padahal Selandia Baru sudah lama menjadi negara merdeka.

Bendera dengan lambang Inggris dan bintang merah sebanyak empat buah dengan warna dasar biru tua itu resmi dipergunakan pada 1902.

Dalam satu wawancara dengan Radio New Zealand pada Senin lalu, John Key meminta rakyat Selandia Baru menggunakan kesempatan ini. "Jika mereka tidak memberikan suara untuk perubahan ini sekarang, mereka tidak akan pernah lagi memiliki peluang hingga kami menjadi republik," katanya.

Pemilihan bendera negara itu tak lepas dari kritik. Selain dianggap tidak perlu, kegiatan ini memakan biaya US$ 18 juta atau Rp 238 miliar, yang dinilai terlalu besar.

CHANNEL NEWS ASIA | GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya