TEMPO Interaktif, Caracas:Kekacauan politik di Venezuela terus berlanjut. Pedro Carmona, hanya bertahan 27 jam saja di tampuk kepresidenan. Carmona, bersama para menteri dan para pemimpin staf angkatan bersenjata mundur. Pemimpin sementara negeri penghasil minyak itu ditahan oleh pendukung presiden sebelumnya, Hugo Chavez, usai Carmona bicara di radio RCR, Caracas, Sabtu(13/4) dini hari waktu setempat. Setelah Carmona mundur, kepemimpinan negeri untuk sementara diserahkan kepada Wakil Presiden. "Lembaga legislatif nasional telah memutuskan untuk memberi tugas menempati pos kepresidenan kepada Wakil Presiden Diosdado Cabello, setelah presiden interim menyatakan pengunduran diri kepada rakyat Venezuela," ujar Carmona. Cabello berjanji akan membenahi perangkat hukum dan menyakinkan para warga Venezuela bahwa mantan Presiden Hugo Chavez akan kembali ke istana kepresidenan dalam beberapa jam. “Saya mengumumkan berlakunya kembali undang-undang dasar,” ujar Cabello kepada segenap warga Venezuela. Cabello akan menjadikan semua perangkat hukum mengacu pada konstitusi 1999. Cabello menegaskan, jabatan Presiden yang diembannya hanya bersifat sementara, “untuk beberapa saat dimana Presiden yang terpilih secara konstitusional, Hugo Chavez, belum dapat hadir.” Menurut Cabello, Chavez berada bersama dengan para pendukung militer dan akan kembali hadir di istana kepresidenan dalam beberapa jam. Pemimpin terguling, Hugo Chavez yang tinggal sementara waktu di La Orchilla, kepulauan Karibia, Sabtu (13/4) dinihari, dibawa kembali ke Caracas. (AFP/Martua Manullang-Tempo News Room)
Berita terkait
Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif
7 menit lalu
Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif
KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.