TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Suhu panas sedang melanda Malaysia pekan ini. Jika suhu selama ini rata-rata 27 derajat Celsius, dalam beberapa minggu terakhir, suhu di Malaysia meningkat hingga 30 derajat Celsius.
Suhu lebih panas terjadi di negara bagian Semenanjung Malaysia. Seperti dilansir laman Channel News Asia, Jumat, 18 Maret 2016, suhu di negara bagian Semenanjung Malaysia bahkan telah mencapai 40 derajat Celsius atau kurang 0,1 derajat dari suhu tertinggi yang pernah tercatat di Malaysia. Pada 1998, suhu di Perlis mencapai ke 40,1 derajat Celsius.
"Yang membawa efek panas dan kekeringan saat ini adalah fenomena El Nino, yang mempengaruhi negara kita secara keseluruhan, sebagaimana hal itu mempengaruhi banyak negara lain di dekat khatulistiwa," kata Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Malaysia Wan Junaidi Wan Jaafar.
Pemerintah khawatir cuaca panas dan kering menyebabkan masalah kekurangan air di seluruh negeri.
Di Semenanjung Malaysia, lima bendungan mengalami penurunan defisit air hingga di bawah 50 persen dari total kapasitas. Sedangkan di Negara Bagian Perlis dan Kedah, petani padi mengeluh bahwa cuaca panas dan kurangnya curah hujan menyebabkan musim tanam tertunda.
Semua negara bagian sedang menunggu pedoman yang akan diterbitkan, apakah mereka harus menutup sekolah di daerah yang suhunya sangat panas.
Para pejabat berharap situasi ini tidak melampaui bulan April dan jumlah curah hujan kembali normal pada Juni 2016.