Kisah Korban Perlakuan Sadis Petugas Penjara Suriah

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 10:28 WIB

Seorang anggota militan ISIS mengiring seorang tahanan untuk dieksekusi. Selang 5 hari setelah eksekusi tersebut, pemimpin militan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi melarang para militan ISIS, untuk menyebarkan video eksekusi di internet. Homs, Suriah, 23 Juli 2015. Dailymail

TEMPO.CO, Damaskus - Seorang perempuan memberikan kesaksian mengenai perilaku sadis aparat keamanan Suriah ketika dia dibui selama tujuh bulan. "Saya dan saudara laki-laki disiksa di dalam penjara oleh tangan-tangan pemerintah Bashar al-Assad. Saudara saya disiksa hingga meninggal," ucapnya kepada Al Jazeera.

Menurut dia, bentuk siksaan aparat keamanan Suriah mulai dari dipaksa makanan kotoran manusia dari dalam kakus dan diinterogasi di ruangan tertutup penuh muntahan dan darah. Siksaan itu tidak cukup, perempuan bernama Hanada al-Refai itu menjelaskan, dia pun mendapatkan siksaan hingga ancaman pembunuhan.

"Saya ingin menyuarakan ini demi para korban perang," katanya kepada Al Jazeera saat bertemu di Jenewa, Swiss, tempat perundingan terakhir antara pemerintah dan oposisi. "Kondisi di penjara sangat sadis, sangat jahat."

Al-Refai tampil dalam sebuah diskusi di ibu kota Swiss pada sebuah pameran fotografi yang karya fotonya diselundupkan keluar Damaskus oleh bekas fotografer militer dengan nama samaran "Cesar" pada Kamis, 17 Maret 2016.

Perempuan ini adalah seorang guru, tapi ketika perlawanan terhadap pemerintah pecah pada 2011, dia mulai bergabung bersama aktivis lain. Dia melakukan unjuk rasa damai.

"Sebelumnya saya adalah seorang istri, ibu, dan guru. Saat itu, saat tertarik pada masalah politik yang sesungguhnya berada di garis merah. Namun kami berharap bahwa kita (Suriah) memiliki keberanian melakukan revolusi seperti Mesir," katanya.

"Saya mulai menjadi aktivis ketika revolusi dimulai dari Derra, kota saya. Kami menyebutnya Derra sebagai kota revolusi," ujar Al-Refai. Sejak itu, dia mengumpulkan berbagai rekaman video unjuk rasa dan mengunggahnya melalui media online untuk menunjukkan kepada dunia apa yang terjadi di Suriah.

Namun, pada 15 Maret 2016, dia ditangkap saat akan mencoba kabur dari pemeriksaan petugas keamanan di pos penjagaan di Nabak. Dia ditahan di Harsata, sebuah pangkalan intelijen milik Angkatan Udara. "Saya berpikir mereka tidak akan memukuliku. Saya seorang nenek, guru, dan perempuan. Namun mereka mencidukku, menutup mataku, dan mengikat tanganku ke belakang."

Sipir penjara memaksanya berjongkok. "Saya terjebak dan tidak bisa bergerak," katanya. "Mereka membalikkan saya agar muka saya ke lantai dan tangan saya ke atas. Mereka mengambil sepatu saya dan kaus kaki, selanjutnya mulai memukuli kakiku dengan tongkat. Saya tidak tahu berapa lama penyiksaan itu berlangsung. Saya berteriak seperti di neraka. Saya belum pernah teriak seperti ini, bahkan ketika saya melahirkan empat anak."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

10 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

19 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

19 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

19 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

20 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

21 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

24 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

25 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya