Presiden Myanmar Htin Kyaw Disambut Hangat Pemimpin Dunia  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 20:47 WIB

Htin Kyaw. irrawaddy.com

TEMPO.CO, Yangoon - U Htin Kyaw dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan tokoh oposisi Aung San Suu Kyi terpilih menjadi Presiden Myanmar melalui sidang di parlemen, Selasa, 15 Maret 2016.

Seperti pemimpin partai, semua anggota NLD bersorak-sorai setelah pria 69 tahun yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Myanmar itu dinyatakan sebagai Presiden Myanmar secara sah oleh parlemen. Selain mendapatkan ucapan selamat dari Suu Kyi, Htin Kyaw juga menerima ucapan dari para pemimpin dunia.

"Saya bangga atas terpilihnya dia sebagai Presiden Myanmar, baik selaku bangsa maupun atas nama negara. Tugas-tugas kepala negara dan pemimpin pemerintah telah siap dilimpahkan kepada dia," kata Presiden U Thein Sein.

Dari Thailand juga datang ucapan selamat. "Hubungan Thailand-Myanmar selalu terjalin dengan baik," ujar pemimpin junta militer, Prayut Chan-ocha, sebagaimana dikutip AFP.

"Selamat, semoga terpilihnya U Htin Kyaw dapat memperkuat hubungan Myanmar-India," kata Presiden India Narendra Modi.

"Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Myanmar yang telah melangkah ke arah era bersejarah dalam transisi politik di sana. Saya juga mengakui peran Aung San Suu Kyi dan perjuangan panjangnya dalam membangun demokrasi di Myanmar. Perjuangannya dalam mempersatukan Myanmar tidak pernah berhenti, baik dari sisi politik maupun pembangunan ekonomi," tutur Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull.

"Selamat kepada rakyat Myanmar atas terpilihnya presiden baru yang dipilih secara demokratis untuk pertama kalinya selama lebih-kurang 50 tahun. Ke depan, kami ingin bekerja sama dengan U Htin Kyaw," ucap Perdana Menteri Inggris David Cameron.

MYANMAR TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya