Bunda Teresa Diangkat Jadi Orang Suci 4 September Mendatang  

Reporter

Rabu, 16 Maret 2016 17:24 WIB

Bunda Teresa. biography.com

TEMPO.CO, Vatikan - Paus Fransiskus mengumumkan biarawati yang mendedikasikan hidupnya untuk orang-orang miskin dan papa di India, Bunda Teresa, akan dikanonisasi sebagai orang suci pada 4 September mendatang.

Seperti dilansir CNN pada 15 Maret 2016, tanggal tersebut dipilih sebagai pengangkatan Bunda Teresa menjadi orang suci atau Santa karena bertepatan dengan malam sebelum peringatan kematiannya pada 5 September 1997.

Dalam aturan Katolik, butuh puluhan tahun bagi gereja Katolik untuk mengangkat seseorang sebagai orang suci. Namun, untuk Bunda Teresa, hal itu berlangsung sangat cepat di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus dan Paus Yohanes Paulus II.

Pada Desember 2015, Paus Fransiskus mengumumkan bahwa Bunda Teresa akan diangkat menjadi orang kudus setelah mengakui mukjizat kedua yang dikaitkan kepadanya yakni, penyembuhan seorang pria Brasil yang mengalami tumor otak setelah orang-orang terkasih berdoa kepadanya.

Biarawati tersebut dibeatifikasi pada Oktober 2003 oleh mendiang Paus Yohanes Paulus II, yang mengesahkan mukjizat pertamanya. Saat itu, seorang wanita 30 tahun di Kolkata mengatakan dia sembuh dari tumor perut setelah berdoa kepada Bunda Teresa.

Sebuah komite Vatikan menyatakan tidak menemukan penjelasan ilmiah untuk penyembuhan itu, dan menyebut itu sebagai keajaiban. Sekelompok orang di Bengal, India, mengatakan tidak percaya bahwa kesembuhan tumor wanita tersebut terjadi hanya karena perutnya ditempel foto Bunda Teresa.

Bunda Teresa lahir pada 1910 di Albania dengan nama baptis Agnese Gonxha Bojaxhiu. Pada usia 18, dia bergabung dengan sebuah biara Irlandia, tempat dia menerima nama biarawatinya sebagai Suster Maria Teresa. Beberapa bulan kemudian, dia pergi ke India dan mengajar di St Mary School, sekolah asrama khusus untuk anak perempuan di Darjeeling, pada Januari 1929.

Hampir 20 tahun kemudian, Bunda Teresa pergi ke Kolkata. Saat naik kereta api di India, Bunda Teresa merasakan panggilan dari Yesus untuk merawat orang miskin. Dia kemudian mendirikan Misionaris Cinta Kasih untuk melayani orang-orang miskin.

Pada 1948, dia mulai mengenakan sari putih ikoniknya dengan lis biru untuk pertama kali dan berjalan keluar dari biara untuk memulai hidupnya merawat orang miskin. Teresa memandikan orang yang terluka serta merawat orang sakit dan sekarat. Beberapa mantan murid bergabung dengannya dari waktu ke waktu. Bunda Teresa memenangi hadiah Nobel Perdamaian pada 1979.

BBC | CNN | YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

20 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

24 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

30 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

32 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

32 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

30 Januari 2024

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.

Baca Selengkapnya

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

4 Januari 2024

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak boleh dilihat sebagai pembenaran atau dukungan atas semua tindakan mereka.

Baca Selengkapnya