Presiden Baru Myanmar Ini Pernah Dipenjara Rezim Militer  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 17:03 WIB

Htin Kyaw. irrawaddy.com

TEMPO.CO, Yangon - Presiden baru Myanmar, Htin Kyaw, adalah teman Aung San Suu Kyi sejak kecil hingga sama-sama kuliah di Yangon. Kemudian dia mendapat beasiswa untuk kuliah di Inggris.

Dia adalah seorang penulis dan cendekiawan yang kemudian menjadi politikus dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang didirikan Suu Kyi. Dia adalah putra Min Thu Wun, seorang penulis dan penyair dihormati di Myanmar.

Htin Kyaw menang dalam pemilihan presiden yang dilakukan parlemen. Pria yang lahir pada 20 Juli 1946 di Kungyangon, Hanthawaddy Divisi, British Burma, ini dipilih 360 anggota parlemen pada 15 Maret 2016.

Pendidikan sarjananya diperoleh di Institut Ekonomi Rangoon, dengan spesialis statistik. Kemudian dia menjadi staf pengajar pada 1968. Dia kemudian melanjutkan pendidikan komputer di Universitas London pada 1971-1972 dan School of Management di Cambridge, Massachusetts, pada 1987.

Selain mengajar, dia memegang posisi di Departemen Perindustrian pada akhir 1970-an dan 1980-an. Kemudian di Kementerian Luar Negeri hingga menjadi Deputi Direktur Hubungan Ekonomi pada 1992. Dia pensiun ketika militer makin memperketat cengkeramannya di Myanmar.

Pada 2000, dia pernah dipenjara selama 4 bulan karena membantu perjalanan pemimpin NLD ke luar Yangon.

Setelah itu, Htin Kyaw menjadi eksekutif senior untuk Daw Khin Kyi Foundation, yang didirikan Aung San Suu Kyi, sejak 2012.

Htin Kyaw menikah dengan Su Su Lwin, putri U Lwin, pendiri Liga Nasional untuk Demokrasi. Kini, Myanmar akhirnya dipimpin seseorang yang berasal dari kalangan sipil, setelah hampir 60 tahun dipimpin militer.

GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

8 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

8 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

10 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

12 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

14 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya