Pengungsi Suriah di Kamp Yunani Terobos Macedonia  

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 07:42 WIB

Polisi Yunani berusaha mendorong kembali para pengungsi asal Suriah, Irak dan Afghanistan yang mencoba memasuki perbatasan Yunani-Macedonian di desa Idomeni, Yunani, 22 November 2015. REUTERS/Alexandros Avramidis

TEMPO.CO, Athena - Lebih dari seribu pengungsi menerobos perbatasan negeri bekas pecahan Republik Yugoslavia, Macedonia, setelah kabur dari sebuah kamp di sebelah utara perbatasan Yunani.

Menurut laporan televisi Macedonia, TV Sitel, mereka tiba di Moine, wilayah Macedonia yang berjarak 5 kilometer dari perbatasan, Senin, 14 Maret 2016.

Para pengungsi itu tampak jalan berbaris meninggalkan "kota tenda" dekat Idomeni, tempat sekitar 12 ribu orang terjebak di kawasan ini dalam kondisi menyedihkan sejak Macedonia dan negara-negara lainnya memblokir rute menuju utara atau disebut dengan Balkan Barat.

Gambar-gambar yang ditampilkan oleh TV Sitel menunjukkan ratusan pengungsi menerobos masuk melalui sungai sempit untuk menjangkau Macedonia. "Rombongan terakhir terdiri atas 500 orang dari Idomeni, tampak mengikuti mereka," tulis Al Jazeera.

Dalam siaran televisi tersebut, tampak para pengungsi mencoba mencari celah di antara pagar perbatasan yang dibangun oleh Macedonia guna mencegah kehadiran pengungsi yang berasal dari korban perang di Suriah dan Irak. Mereka ingin menuju negara-negara kaya anggota Uni Eropa, Jerman.

Pada Senin dinihari, 14 Maret 2016, waktu setempat, polisi di Macedonia mengatakan mereka akan mengusir balik ke Yunani. "Polisi dan militer meningkatkan keamanan di titik kritis perbatasan," ucap juru bicara Kepolisian Macedonia.

Dia yakin beberapa ratus orang telah menerobos meski jumlahnya lebih rendah dari 2.000 orang sebagaimana ditulis oleh fotografer Reuters sebelumnya.




AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN



Berita terkait

Pengungsi Afganistan Tewas Tenggelam di Perbatasan Macedonia  

16 Maret 2016

Pengungsi Afganistan Tewas Tenggelam di Perbatasan Macedonia  

Pengungsi Afganistan tewas tenggelam saat berjuang memasuki wilayah Macedonia dari Yunani melalui sungai berarus deras.

Baca Selengkapnya