Media Independen The Malaysia Insider Pamit Tutup

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 15 Maret 2016 01:30 WIB

Pendukung kelompok pro-demokrasi "Bersih" berdemo di Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Agustus 2015. Mereka membawa katon bergambar karikatur PM Malaysia, Najib Razak. REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, Jakarta - Portal berita The Malaysia Insider secara resmi menutup perusahaannya pada Senin malam, 14 Maret 2016. "Selamat tinggal pembaca, dari dekat dan jauh, dan pembaca kami di Malaysia," tutur Pemimpin Redaksi The Malaysia Insider, Jahabar Sadiq, seperti dikutip The Star pada Senin tengah malam, 14 Maret 2016.

Menurut Jahabar, perusahaan menutup The Malaysia Insider karena alasan keuangan. The Malaysia Insider secara resmi menutup situsnya pada pukul 23.00 waktu setempat. Situs berganti ucapan selamat tinggal dengan foto berlatar para awak redaksi.

Alasan perusahaan tersebut mendadak krisis keuangan diperkirakan karena sempat diblokir pemerintah. Pada akhir Februari lalu, pemerintah Malaysia memblokir situs tersebut karena dianggap kritis terhadap kebijakan pemerintah.

Menurut Jahabar, pihaknya telah memberi informasi kepada masyarakat yang berimbang. "Kami bekerja agar suara semua pihak didengar."

Sayangnya, The Malaysia Insider tutup di tengah masyarakat Malaysia membutuhkan penjelasan tentang transparansi pemerintah dan informasi yang lebih banyak dari sebelumnya.

"Saya tidak akan meletakkan pena saya, saya tidak akan mendiamkan kamera saya, saya tidak akan diam, dan saya tidak akan picik atau menutup telinga untuk apa yang terjadi di Malaysia dan dunia." Jahabar mengajak masyarakat melakukan hal yang sama.

Sebelumnya, badan regulasi Internet Malaysia memutuskan memblokir akses terhadap situs berita The Malaysia Insider sejak Kamis, 25 Februari 2016. Menurut pemerintah, konten yang disajikan media tersebut melanggar undang-udang.

THE STAR | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

17 Maret 2022

Rektor IAIN Ambon Bredel Pers Kampus

Rektor Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Ambon membredel pers mahasiswa Lintas setelah media itu memberitakan dugaan kasus kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

29 Januari 2022

Erdogan Ancam Media yang Memuat Berita Merusak Nilai Inti Negara

Presiden Tayyip Erdogan mengancam media Turki yang menyebarkan konten merusak nilai-nilai inti negara.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

22 Juni 2020

26 Tahun Pembredelan, Pendiri Tempo Bicara Pers Dulu dan Sekarang

Peristiwa 26 tahun lalu itu masih segar dalam ingatan Harjoko Trisnadi, pendiri Tempo.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Pembredelan Tempo, Sejarah Pers Melawan Pemberangusan

21 Juni 2019

25 Tahun Pembredelan Tempo, Sejarah Pers Melawan Pemberangusan

Sejak terbit kembali pada 1998, Tempo berkomitmen untuk terus menjadi watchdog demokrasi dan hak asasi manusia, apapun risiko dan penghalangnya.

Baca Selengkapnya

Kebebasan Pers di Indonesia

11 Februari 2018

Kebebasan Pers di Indonesia

Kebebasan pers di Indonesia lahir setelah Orde Baru tumbang pada 1998. Kebebasan Pers diatur dalam UU No. 40/1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Beban Pajak Tinggi, Harian Independen Kamboja Ditutup

4 September 2017

Beban Pajak Tinggi, Harian Independen Kamboja Ditutup

The Cambodia Daily, harian berbahasa Inggris di Kamboja terpaksa ditutup karena diperintahkan membayar pajak sangat tinggi

Baca Selengkapnya

Pembredelan Pers 23 Tahun Lalu, Saran Menteri Mari'e ke Editor

21 Juni 2017

Pembredelan Pers 23 Tahun Lalu, Saran Menteri Mari'e ke Editor

Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik.

Baca Selengkapnya

Peringatan 23 Tahun Pembredelan Tempo, `Awal Kegagalan Demokrasi`

21 Juni 2017

Peringatan 23 Tahun Pembredelan Tempo, `Awal Kegagalan Demokrasi`

Pada 21 Juni 1994, Presiden Soeharto membredel majalah Tempo, Editor dan tabloid Detik. Tempo melawan, menggugat ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Wikipedia Diblokir Pemerintah Turki

30 April 2017

Wikipedia Diblokir Pemerintah Turki

Pemerintah Turki mengatakan jika Wikipedia mengedit
kontennya, maka aksesnya akan dipulihkan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis TV di Samarinda Mengaku Diancam Saat Liputan

11 Maret 2017

Jurnalis TV di Samarinda Mengaku Diancam Saat Liputan

Rizki mengaku sekelompok orang yang menghalanginya berasal dari ormas tertentu.

Baca Selengkapnya