Satu dari Tiga Anak Suriah Lahir di Masa Perang

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 18:00 WIB

Sejumlah anak-anak mengukuti pelajaran dikelas di sekolah bebas di al-Tamanah, iSuriah, 9 Maret 2016. Sekolah ini dikonversi dari sebuah peternakan unggas oleh penduduk kota sekitar setahun lalu. REUTERS/Khalil Ashawi

TEMPO.CO, Damaskus - Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Anak, UNICEF, dmenyebutkan, satu dari tiga anak di Suriah lahir di masa perang yang berlangsung lima tahun, sejak 2011.

Menurut laporan UNICEF yang diperoleh media massa pada Senin, 14 Maret 2016, lebih dari 300 ribu anak yang jumlah totalnya mencapai 3,7 juta lahir di tempat pengungsian. "Hidup mereka dibentuk oleh kekerasan, ketakutan, dan berpindah-pindah tempat," tulis UNICEF.

Dari semua itu, UNICEF memperkirakan bahwa 8,4 juta anak Suriah atau 80 persen anak berusia di bawah 18 tahun sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, baik yang berada di Suriah maupun di negara-negara sekitarnya.

Laporan itu menambahkan, perang yang telah berlangsung lima tahun memiliki dampak buruk terutama terhadap pertumbuhan anak. Mereka tumbuh menjadi remaja yatim piatu, tidak berpendidikan, dan tak memiliki pekerjaan.

Pekan lalu, lembaga amal Save the Children mengatakan, seperempat juta anak di Suriah hidup di area yang dikepung oleh pasukan pemerintah sehingga mereka terpaksa makan makanan binatang dan rumput yang tumbuh di sekitar wilayah tersebut.

UNICEF dalam keterangannya menyebutkan, ekses terburuk perang Suriah itu terjadi pada 2015. Menurutnya, mereka menemukan kuburan berisi 1.500 mayat anak akibat kekerasan. "Tahun lalu, lebih dari setengah jumlah tersebut tewas akibat dibunuh dan kena ledakan ranjau di kawasan padat penduduk."

Selain itu, UNICEF di laporan tersebut mengatakan bahwa lebih dari 2,1 juta anak di Suriah keluar dari bangku sekolah tahun lalu dan jumlah anak yang direkrut oleh kelompok militan naik sangat tajam.

"Anak-anak ini menerima pelatihan militer dan ikut serta dalam peperangan atau mengambil peran yang dapat mengancam jiwanya di garis depan medan perang, termasuk membawah dan menjaga persenjataan, pos penjagaan, mengobati serta mengevakuasi korban perang," tulis UNICEF.

"Pihak-pihak yang bertikai menggunakan anak-anak untuk membunuh, termasuk sebagai algojo atau penembak jitu."

NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

14 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

17 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

22 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

22 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

23 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

23 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

25 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya