Kata KBRI Damaskus Soal Alumni Unisba Diduga Gabung ISIS  

Reporter

Rabu, 9 Maret 2016 13:31 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia Damaskus, A.M. Sidqi, mengatakan pihaknya belum mengetahui informasi terkait dengan ditemukannya ijazah lulusan Universitas Islam Bandung, Rudi Jaelani, yang diduga tewas karena bergabung dengan ISIS.

“KBRI Damaskus belum menerima informasi resmi dari pemerintah Suriah perihal tersebut,” kata Sidqi dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 9 Maret 2016.

Sebuah akun di media sosial Twitter, @drpartizan_--yang mengaku milik tentara Kurdi, mengunggah sebuah foto ijazah Universitas Islam Bandung milik warga Indonesia, Rudi Jaelani. Di dalam unggahan itu diberikan keterangan bahwa tentara Kurdi telah menemukan ijazah dan visa atas nama Rudi, yang diduga merupakan salah satu anggota Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. "Kurdish fighters find documents of an Indonesian ISIS fighter, who used to be a policeman. Travelled via Turkey," cuit @drpartizan_, 6 Maret 2016.

Menurut Sidqi, warga Indonesia yang bergabung dengan kelompok teroris diperkirakan masuk melalui pintu dan prosedur ilegal. Mereka biasanya masuk lewat perbatasan Suriah-Turki di utara Suriah.

Sidqi mengatakan warga Indonesia yang bergabung dengan teroris bisa dipastikan tidak bisa masuk melalui Damaskus. Sebab, penjagaan dan pemeriksaan di Damaskus sangat ketat.

Sidqi menambahkan, saat ini ada 25 mahasiswa, 30 warga sipil, dan 40 tenaga kerja Indonesia yang berada di Damaskus, Latakia, dan Aleppo. KBRI menjamin mereka semua tidak bergabung dan bersimpati pada kelompok teroris.

“Bagi pelajar, concern mereka adalah belajar dan lulus. Bagi TKI, concern mereka adalah aman, digaji majikan, dan pulang,” ujar Sidqi.

Sidqi mengatakan mereka yang bergabung dengan kelompok teroris dapat kehilangan kewarganegaraannya sesuai dengan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI. Dengan kata lain, status kewarganegaraan Indonesia yang bersangkutan dipertanyakan dan diragukan.

NATALIA SANTI | KODRAT

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya