Penghuni Rumah Jompo dan 4 Biarawati Tewas Dibantai di Yaman

Reporter

Minggu, 6 Maret 2016 18:05 WIB

Seorang bocah bermain bersama adiknya yang sedang istirahat di sebuah tempat penampungan saat terjadi peperangan di Yaman, di pelabuhan kota Bosaso di Somalia Puntland, Yaman, 17 April 2015. Peperangan di Yaman terjadi akibat Arab Saudi melancarkan serangan udara melawan kelompok Houthi. REUTERS

TEMPO.CO, Sana'a - Sedikitnya 16 orang tewas termasuk empat biarawati Katolik dalam aksi pembantaian oleh sekelompok orang bersenjata di satu rumah jompo di Kota Aden, Yaman.

Pembantaian sadis di rumah jompo terjadi pada Jumat, 4 Maret 2016. Rumah jompo yang terletak di Distrik Sheik Osman, Aden, diserbu gerombolan bersenjata.

Saksi menuturkan, dua pria bersenjata terlebih dahulu mengitari rumah jompo dan sedikitnya empat orang lainnya merangsek masuk ke rumah yang dihuni 80 pasien jompo.

Baca juga: Pembantaian di Kolam Renang di Honduras, 12 Orang Tewas

Para penyerang memisahkan empat biarawati lalu menembaknya hingga tewas. Dua biarawati berasal dari Rwanda, dua biarawati lain dari India dan Kenya.

Seperti dikutip dari Russia Today, Minggu, 6 Maret 2016, seorang biarawati berhasil menyelamatkan diri dengan bersembunyi di dalam kulkas ketika ia mendengar suara teriakan dari gerombolan itu, "Lari, lari."

Setelah menembak para biarawati, gerombolan itu memasuki setiap kamar, lalu memenggal leher para pasien dan menembaki kepala mereka hingga tewas. Gerombolan pembunuh itu kemudian melarikan diri.

Baca juga: Erdogan-Obama Temukan 'Rumah Baru' untuk Pengungsi Suriah

Vatikan mengutuk pembunuhan para jompo dan biarawati Missionaries Charity yang didirikan oleh Bunda Teresia di Kalkuta, India.

Atas nama Paus Fransiskus, Sekretaris Vatikan Peitro Parolin mengatakan Paus sangat sedih dan kaget mengetahui pembunuhan massal itu. Paus, kata Parolin, berdoa bagi para pelakunya menyesali perbuatannya dan meletakkan senjata untuk kemudian terlibat dalam dialog.

Belum ada satu pihak pun menyatakan bertanggung jawab atas pembantaian di rumah jompo itu.

Di Yaman, ribuan orang telah tewas dalam perang antara pasukan koalisi Arab Saudi dan kelompok milisi Houthi setelah koalisi itu terlibat dalam konflik internal di Yaman setahun lalu.

RUSSIA TODAY | CNN.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

27 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

52 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

54 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

54 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

57 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

8 Maret 2024

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

7 Maret 2024

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

5 Maret 2024

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya