Jerman Gelar Bursa Tenaga Kerja untuk Pengungsi  

Reporter

Selasa, 1 Maret 2016 11:27 WIB

Sejumalh imigran menggandeng anaknya saat berada di depan gedung kamp pengungsian di Hameln, Lower-Saxony, Jerman, 1 Februari 2016. REUTERS/Nigel Treblin

TEMPO.CO, Berlin - Ribuan pengungsi yang mencari pekerjaan menghadiri pameran bursa tenaga kerja di ibu kota Jerman, Berlin, Senin, 29 Februari 2016. Dalam pameran tersebut, ditampilkan 211 perusahaan yang membutuhkan karyawan dari berbagai lapangan pekerjaan, termasuk teknologi informasi, kesehatan, wisata, dan konstruksi.

Pameran yang berlangsung pada Senin, 29 Februari 2016, di Hotel Estrel itu adalah bagian dari upaya kolaborasi antara perusahaan pemerintah dan sektor swasta untuk mengintegrasikan pengungsi ke dalam pasar buruh lokal.

Baca juga: Anggota Antiteror Saudi Dibunuh Keluarganya yang Pro-ISIS

Menurut Christian Henkes, juru bicara Badan Tenaga Kerja Federal Jerman—lembaga yang mengorganisasi pameran tersebut, jumlah peminat pekerjaan jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. "Banyak perusahaan berminat memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang hadir dalam pameran untuk memberikan perubahan di negara ini," ujar Henkes kepada Al Jazeera. "Dan ada pula pengunjung yang hadir ke sini untuk mencari pekerjaan."

Total orang yang mengajukan suaka atau menjadi warga negara Jerman tahun lalu mencapai 476.649 orang. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat bila dibandingkan dengan 2014. Lebih dari sepertiga pencari suaka di Jerman adalah warga negara Suriah.

Baca juga: Mahasiswa AS Menangis Minta Maaf ke Korea Utara, Ini Katanya

Kais Almudhi, seorang pengungsi asal Suriah yang bekerja sebagai mekanik mesin sebelum perang, tiba di Jerman tiga bulan lalu dan sekarang berharap mendapatkan pekerjaan pada pameran bursa tenaga kerja tersebut. Almudhi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pekerjaan sangatlah penting baginya sehingga dia menyempatkan menghadiri pameran tersebut.

"Saya datang ke sini berkonsultasi dengan para pencari kerja lainnya untuk memilih pekerjaan apa yang terbaik, dan saya telah melamar ke tiga atau empat perusahaan. Saya rasa, saya memiliki peluang yang bagus," kata pria 45 tahun ini.

Baca juga: Wanita Tengah Menenteng Kepala Balita Kejutkan Para Polisi

Pameran bursa tenaga kerja itu digelar di Neukolln, sebuah distrik di Berlin yang penduduknya 10 persen keturunan Arab. "Kami sengaja investasi manusia agar mereka bisa mandiri," tutur Wali Kota Neukolln Franziska Giffey yang hadir dalam pameran tersebut.

Sektor swasta Jerman yang turut ambil bagian dalam bursa tenaga kerja adalah sejumlah perusahaan besar, antara lain, Marriot yang mengoperasikan empat hotel di Berlin dan Bio Company yang bergerak pada bidang makanan organik.

"Tujuan kami adalah di setiap toko kami ada seorang pengungsi," ucap Helena Jachmann, Kepala Sumber Daya Manusia Bio Company, yang merekrut tenaga penjualan pada pameran tersebut. "CEO kami sangat tertarik terlibat dalam pameran ini."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN







Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

8 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

4 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

10 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

10 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

17 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

17 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

18 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya