TEMPO.CO, Vatikan - Miriam Woulou, wanita 34 tahun asal Eritrea, sedang hamil 7 bulan ketika jasadnya ditemukan.
Penerima tamu di rumah Paus Fransiskus itu ditemukan tewas di apartemennya di pinggiran kota Vatikan, demikian berita dikutip dari laman Mirror, 24 Februari 2016.
Woulou telah bekerja di rumah Paus Fransiskus, yang disebut Wisma Santa Marta, selama bertahun-tahun. Pers Italia mengatakan ia bekerja sebagai penjaga gerbang Paus serta para uskup dan kardinal yang tinggal di sana.
Paus diketahui memilih tinggal di Wisma Santa Marta setelah pengangkatannya pada 2013. Ia menolak apartemen megah khusus Paus karena tempat itu terlalu mewah dan ia takut diisolasi.
Wuolou dikatakan memiliki semacam penyakit diabetes serius. Dokter telah memperingatkan bahwa kehamilannya berisiko terhadap kematian.
Polisi sedang menyelidiki kasus kematian Wuolou dan telah mewawancarai anggota keluarga, termasuk mantan suami dan pacar barunya. Menurut surat kabar yang berbasis di Roma, il Messaggero, pacar baru Woulou adalah seorang polisi di Vatikan.
Juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi mengatakan: "Paus Fransiskus telah diberi tahu tentang kematian (tersebut). Kami semua turut terluka mendengar berita ini."