89 Anak dari Sejumlah Negara Tewas Demi ISIS

Reporter

Sabtu, 20 Februari 2016 04:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diketahui telah sering merekrut anak-anak untuk menjalankan misi bunuh diri. Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Pusat Pemberantasan Terorisme di West Point CTC Sentinel, jumlah anak-anak yang direkrut dan menjadi korban ternyata jauh dari apa yang pernah dipikirkan.

Menurut laporan tiga peneliti terorisme dari Universitas Negara Bagian Georgia, sebagaimana dilansir dari laman Daily Beast, Jumat, 19 Februari 2016, sedikitnya 89 anak laki-laki telah tewas dalam pertempuran atas nama ISIS dari Januari 2015 hingga Januari 2016.

Para peneliti menganalisis foto-foto yang diterbitkan bersama eulogi dan menemukan bahwa beberapa anak berusia lebih muda dari 12 tahun. Para peneliti mengelompokkan gambar, diperoleh sebagian besar dari Twitter dan saluran Telegram resmi ISIS, berdasarkan 24 variabel termasuk kewarganegaraan, lokasi kematian, dan ekspresi wajah dalam foto.



Mereka kemudian meneliti setiap foto dan menentukan kategori 8 sampai 12 tahun, 12 sampai 16, atau 16 sampa 18, untuk usia anak-anak yang menjadi korban.

Mereka mencoba menggunakan metrik yang dikembangkan para peneliti kasus pornografi anak sebagai panduan. "Ada metode di kasus porno anak untuk melihat hal-hal seperti rambut wajah, rambut tubuh, rambut kemaluan," kata Mia Bloom, seorang profesor dan penulis laporan itu, mengatakan kepada The Daily Beast. "Jelas, karena anak-anak ini tertutup, kami tidak mendapatkan itu."

Sebaliknya, mereka mengandalkan kriteria yang terlihat seperti struktur tubuh, struktur wajah, dan rambut wajah saat wajah anak-anak tidak ditutup. Mereka juga fokus pada rasio antara berbagai titik di wajah anak, yang cenderung berubah saat seseorang bertambah usia.

Laporan juga mengatakan anak-anak yang sebagaian besar bergabung tahun lalu berasal dari berbagai negara seperti Prancis, Inggris, Tajikistan, Sudan, dan Australia - sebagian besar berasal dari Suriah dan Irak.

Hampir 40 persen dari mereka meninggal dengan meledakkan kendaraan, 4 persen lebih melakukan serangan massal bunuh diri terhadap warga sipil, dan 33 persen lainnya meninggal sebagai prajurit.

Setengah dari anak-anak digambarkan tersenyum dalam foto-foto terakhir mereka, mungkin untuk membangkitkan citra bahwa milisi ISIS akan masuk surga setelah kematiannya, kata laporan itu.

THE DAILY BEAST | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

7 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

10 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

15 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

15 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

16 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

16 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

18 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

20 hari lalu

Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya