Danllely Quinonez, tahanan yang menjalani hukuman tujuh tahun penjara karena perdagangan narkoba, menunggu giliran untuk tampil dalam parade kostum di ajang kontes kecantikan di dalam penjara wanita El Buen Pastor di Bogota, Kolombia, Jumat (27/9). Kontes kecantikan merupakan ajang yang sangat populer di Kolombia. AP/Fernando Vergara
TEMPO.CO, Bogota - Otoritas Kolombia bekerja keras menyelidiki ditemukannya 100 mayat yang diduga dilemparkan ke dalam got penjara ganas di Ibu Kota Bogota.
Petugas investigasi akan fokus pada La Modelo, salah atu penjara terpadat dan paling besar di Kolombia. Namun demikian, kata pejabat setempat, tidak menutup kemungkinan kejadian yang sama terjadi di penjara lain di beberapa kota misalnya Popayan, Bucaramanga, dan Barranquilla antara 1999 dan 2001 atau setelah periode itu.
Caterina Heyck Puyana, seorang jaksa khusus yang menangani kasus ini, pada Rabu, 17 Februari 2016, mengatakan, kantor kejaksaan agung Kolombia telah menyelidiki apa yang terjadi di La Modelo selama beberapa bulan.
"Menjelang akhir tahun lalu, kami menyelidiki sejumlah orang hilang di penjara itu," kata Heyck. "Korban adalah para narapidana, tamu, dan orang-orang yang tak ada kaitannya dengan penjara. Mereka dilemparkan ke dalam pipa saluran air."
Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta
5 Mei 2017
Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta
Seorang perempuan di Kolombia harus dioperasi setelah menelan uang kertas senilai US$ 7.000 atau sekitar Rp 93,3 juta setelah bertengkar dengan suaminya.
