Bom Ankara Diduga Berasal dari Kendaraan Militer  

Kamis, 18 Februari 2016 01:33 WIB

Pengunjuk rasa kiri Turki berlari dekt barikade api saat bentrokan dengan polisi ketika melakukan protes terhadap serangan bom di Ankara pada sabtu lalu di Istanbul, 12 Oktober 2015. AP/Cagdas Erdogan

TEMPO.CO, Ankara - Media lokal di Turki mulai menyelisik siapa pihak di balik ledakan bom besar yang menewaskan sedikitnya lima orang di Ankara, Turki, Rabu 17 Februari 2016, waktu setempat. Foto di media sosial menunjukkan gumpalan asap terus mengepul dari wilayah yang terkena ledakan tersebut.

Sejumlah media melaporkan, berdasarkan keterangan saksi mata, ledakan bom terjadi di sebelah kendaraan militer yang lewat. Lokasi ledakan adalah daerah yang dekat dengan parlemen dan markas militer Turki.

"Tindakan terorisme,” ujar seorang juru bicara Partai AK, seperti dilansir kantor berita BBC, Kamis, 18 Februari 2016. Gubernur Ankara Mehmet Kiliçlar mengatakan ledakan itu disebabkan oleh bom mobil, tapi Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan penyebabnya masih dalam penyelidikan.

Turki telah beberapa kali jadi korban terorisme. Pertengahan Januari 2016, seorang pengebom bunuh diri menewaskan 10 orang di Istanbul. Para pejabat mengatakan penyerang itu memiliki hubungan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menjadi Negara Islam (IS).

Oktober 2015 lalu, ada serangan atas pawai perdamaian yang menyebabkan sedikitnya 99 orang tewas di Ankara. “Ada peningkatan kekhawatiran bahwa negara itu bisa menjadi target serangan besar lainnya,” ujar reporter BBC di Istambul, Selin Girit.

Turki sedang menghadapi ancaman keamanan dari kelompok yang berbeda, termasuk ISIS dan Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang dilarang.



BBC | ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya