TEMPO.CO, Dubai -Tidak biasa, kalung nikel besar itu menggantung di leher Ohood Al-Roumi. Warna kalung itu kontras dengan jilbab birunya dan pakaiannya berwarna hitam. Sehingga tulisan yang menggantung di kalungnya terbaca jelas, "HAPPY".

Kalung bertulis 'Happy' sengaja dikenakan saat pelantikan secara resmi Ohood Al-Roumi sebagai menteri kebahagian Uni Emirat Arab, Senin, 15 Februari 2016.

Rouni merupakan menteri pertama di Kementerian Kebahagian Uni Emirat Arab. Jabatan baru ini diduduki Ohood Al Roumi, satu dari delapan perempuan dalam kabinet yang beranggotakan 29 menteri.

Jadi tugas apakan yang bakal dikerjakan oleh menteri urusan kebahagiaan ini? Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menjelaskannya melalui akun Twitter resminya.

"Pos baru, Menteri Negara untuk Kebahagiaan, akan mengarahkan kebijakan pemerintah untuk mencapai kebaikan sosial dan kepuasan masyarakat," kata penguasa Dubai ini lewat akun @HHShkMohd seperti dikutip CNN, 8 Februari 2016.

Selain Menteri Kebahagiaan, di UEA juga ada Menteri Toleransi yang dijabat Sheikha Lubna bint Khaled Al Qasimi. Sebelumnya, Al Qasimi pernah menjabat Menteri Perdagangan Internasional. Ia menteri perempuan pertama di UEA saat disumpah pada 2004.

Perempuan lain yang ada di dalam kabinet ini adalah Menteri Urusan Pemuda, Shamma Al Mazrui. Ia baru berusia 22 tahun dengan gelar master dari Oxford University.

Penunjukan jabatan-jabatan baru tersebut, menurut Sheikh Mohammed, adalah bagian dari fokus kerja kabinet pada "masa depan, pemuda, kebahagiaan, pembangunan pendidikan dan antisipasi perubahan iklim."

CNN | PINGIT ARIA