Imlek di Hong Kong Rusuh, Puluhan Orang Ditahan  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 14:58 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa melemparkan batu kearah polisi saat terlibat bentrokan di Mongkok, Hong Kong, 9 Februari 2016. Kerusuhan dimulai ketika pemerintah daerah mencoba untuk mencegah penjual makanan jalanan beroperasi pada Senin malam. AP/Kin Cheung

TEMPO.CO, Hong Kong - Perayaan Tahun Baru Imlek di Hong Kong diwarnai kerusuhan setelah demonstran dan polisi bentrok di sebuah jalan pasar menyebabkan puluhan orang cedera. "Puluhan lainnya ditahan," tulis Al Jazeera, Selasa, 9 Februari 2016.

Polisi menggunakan tongkat pentungan, semprotan lada, dan air bertenaga kuat untuk menghalau demonstran, pada Selasa, 9 Februari 2016. Sebagian besar pengunjukrasa adalah pedagang kaki lima dari sebuah distrik kota.

Kerusuhan itu bermula ketika para pengunjuk rasa melempari polisi dengan batu, sementara demonstran lainnya membakar sampah di jalanan Mong Kok, sebuah kawasan yang menjadi jantung kegiatan ekonomi Asia.

Seorang polisi yang tak diketahui identiasnya menyatakan, tiga pria berusia antara 27 hingga 35 tahun ditahan karena menyerang petugas kepolisian dan menghalangi polisi, sementara tiga polisi lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka. "Sebanyak 24 orang ditahan polisi," bunyi siaran televisi RTHK.

Al JAzeera dalam laporannya mengatakan, aksi itu pecah setelah polisi bergerak membersihkan para penjaja dagangan atau pedagang ilegal yang menjual berbagai makanan, pernak-pernik, dan barang kebutuhan rumah tangga di tepi jalan.

Penjaja barang di jalanan merupakan pemandangan umum yang sudah biasa di Hong Kong sehingga kerusuhan ini cepat menjadi perhatian media sosial menyusul kabar yang diunggah oleh #FisballRevolution.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Leung Chun-ying, mengatakan kepada wartawan di acara jumpa pers, pemerintah kota mengutuk keras kerusuhan tersebut. Sementara itu, Sekretaris Keamanan Hong Kong, menerangkan, polisi sedang menyelidiki adanya indikasi kerusuhan ini memang sudah direncanakan. Ketika ditanya soal perintah tembak, Lai mengatakan, "Polisi mengambil seluruh langkah yang diperlukan."

Kekisruhan di Hong Kong sepertinya menunjukkan bagaimana ketegangan di sana dalam setahun ini belum bisa berakhir setelah unjuk rasa besar-besar kelompok pro-demokrasi tahun lalu.

Mong Kok, sebuah kawasan populer menjadi tempat berbelanja para pelancong maupun penduduk setempat sekaligus menjadi pusat hiburan kota. Kawasan ini pernah menjadi perhatian dunia melalui berbagai pemberitaan setelah selama 11 minggu pada akhir 2014 diduduki oleh para aktivis yang menuntut kebebasan pemilihan umum dari Beijing.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

5 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

12 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

16 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

20 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

22 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

22 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

30 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

34 hari lalu

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.

Baca Selengkapnya