Wanita di Saudi Dilarang Masuk Starbucks, Kok Aneh?  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 11:49 WIB

Foto kombinasi yang menunjukkan poster pengumuman di depan cafe Starbucks di Arab Saudi yang melarang wanita masuk ke dalam cafe. Twitter.com

TEMPO.CO, Riyadh - Sebuah kedai kopi Starbucks di Arab Saudi telah memberlakukan larangan terhadap pelanggan wanitanya untuk memasuki salah satu gerainya yang terletak di Ibu Kota Riyadh. Hal tersebut dilakukan setelah tembok penghalang gender yang terdapat pada gerai tersebut runtuh.

Pihak manajemen langsung memasang sebuah papan pengumuman yang bertuliskan larangan terhadap wanita untuk memesan langsung kopi di dalam gerai.

"Harap wanita untuk tidak masuk. Kirim sopir Anda untuk memesan. Terima kasih," bunyi tanda larangan yang terpasang di jendela gerai dalam bahasa Arab dan Inggris.

Sontak hal tersebut mendapat protes dari beberapa pelanggan perusahaan waralaba kopi terbesar dunia asal Amerika Serikat tersebut yang diposting di media sosial.

Seorang wanita yang mengaku ditolak dilayani oleh petugas gerai kopi menulis di Twitter: "Toko Starbucks di Riyadh menolak untuk melayani saya hanya karena saya seorang wanita dan meminta saya untuk mengirim seorang pria sebagai gantinya."

Seperti yang dilansir Independent pada 4 Februari 2016, menurut surat kabar harian berbahasa Arab Al Weaam, polisi agama di negara itu, Komite untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, telah memerintahkan manajemen kedai kopi untuk melarang perempuan datang setelah menemukan bahwa 'dinding segregasi' dalam toko telah roboh selama pemeriksaan rutin di sekitar sebuah pasar di Ibu Kota.

Menurut Al Weaam, pihak manajemen toko mengatakan kepada polisi bahwa dinding pembatas gender tersebut telah runtuh diakibatkan oleh pelanggan yang berdesakan saat hendak memesan kopi dan minuman lainnya.

Seorang juru bicara Starbucks mengatakan bahwa toko sedang direnovasi untuk membangun pembagian pintu masuk bagi pelanggan yang telah berkeluarga dan yang belum menikah.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan: "Starbucks di Arab Saudi menganut adat istiadat setempat dengan menyediakan pintu masuk terpisah untuk keluarga serta orang-orang tunggal.

"Semua toko kami menyediakan fasilitas yang sama, layanan, menu, serta tempat duduk untuk pria, wanita, dan keluarga.

"Kami bekerja secepat mungkin sehingga kami dapat menyambut lagi semua pelanggan sesuai dengan adat setempat."

Pemisahan gender tersebar luas di Arab Saudi. Wanita memerlukan izin laki-laki untuk bekerja, melakukan perjalanan, studi, menikah, atau bahkan mendapat akses kesehatan. Mereka juga perlu mendapat izin laki-laki untuk membuka rekening bank.

INDEPENDENT|YON DEMA


Berita terkait

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

6 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

8 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya