Rudal anti-ranjau darat diluncurkan dalam latihan militer di Higashi Fuji, Tokyo, Jepang, 19 Agustus 2014. (AP/Shizuo Kambayashi)
TEMPO.CO, Tokyo - Jepang, Rabu, 3 Februari 2016, bersumpah akan menembak jatuh misil atau roket yang ditembakkan di atas wilayah negaranya setelah Korea Utara mengumumkan rencana peluncuran satelit pada beberapa waktu mendatang.
"Hari ini Menteri Pertahanan mengeluarkan perintah menghancurkan proyektil jika jatuh ke teritorial Jepang," bunyi pernyataan kantor Kementerian Pertahanan.
Korea Utara, Selasa, 2 Februari 2016, menyampaikan informasi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas rencana negeri itu meluncurkan satelit observasi bumi dengan roket pada 8-25 Februari 2016. Pada Januari 2016, Korea Utara melakukan uji coba bom hidrogen.
Wartawan Al Jazeera, Harry Fawcett, mengatakan sistem pertahanan Jepang sedang dimobilisasi untuk berjaga-jaga dari peluncuran roket Korea Utara. Jepang juga mengerahkan kapal perusak Aegis ke pantai barat.
"Militer Jepang bersiaga perang. Jika ada bagian roket yang memasuki wilayah Jepang, militer diperintahkan menembak jatuh," Fawcett melaporkan.