TEMPO.CO, Beijing - Seorang pria menderita sakit perut ekstrim selama lebih dari dua tahun setelah seekor cacing berukuran besar hidup dan berkembang di dalam perutnya. Dokter yang merawat pria tersebut mengatakan, cacing sepanjang enam meter yang ditemukan dalam perutnya dikarenakan kebiasaan si pria yang sering melahap daging mentah.
Seperti yang dilansir laman Independent, pria berusia 38 tahun dari Shiyan, Cina tersebut, mengalami gejala termasuk sakit perut, muntah, anoreksia, keletihan, dan penurunan berat badan sebelum memeriksakan dirinya ke dokter. Pria itu mengatakan kepada dokter bahwa dia telah mengalami anemia kronis dan sakit perut selama lebih dari dua tahun.
Pemeriksaan awal tidak mengungkapkan apa yang salah dengan pria yang tidak diidentifikasi tersebut. Dokter di University of Medicine Hubei kemudian mempelajari sampel kotoran pria itu dan menemukan embrio telur cacing pita. Dokter kemudian mengamati telur cacing dalam tinjanya, mendorong mereka untuk bertanya tentang pola makannya.
Ketika pria itu bercerita tentang kecintaannya pada daging sapi mentah, dokter menyadari bahwa dia mungkin memiliki cacing yang hidup di dalam perutnya. Mereka melanjutkan untuk memberinya obat sampai akhirnya dia mengeluarkan cacing yang memiliki panjang 6 meter. Cacing kemudian diuji di laboratorium dan muncullah temuan mengejutkan itu.
Pasien itu ternyata sudah terinfeksi parasit cacing pita daging sapi, yang disebabkan oleh cintanya terhadap daging mentah. Setelah mendapat perawatan yang intensif, pria itu kini telah sepenuhnya pulih, dan dia juga telah berhenti makan daging mentah. Dalam tindak lanjut, pasien melaporkan bahwa berat badan dan nafsu makannya telah kembali normal.
Menurut Mayo Clinic, cacing pita daging sapi dapat tumbuh sepanjang lebih dari 20 meter dan dapat hidup sampai 30 tahun.
