Waspada Virus Zika, Penyebab Penyusutan Kepala Janin Bayi  

Reporter

Minggu, 24 Januari 2016 07:58 WIB

Nyamuk Aedes albopictus betina menyedot makan darah dari kulit manusia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. sedang menyelidiki mewabahnya virus Zika yang diduga ditularkan oleh nyamuk tersebut ataupun Aedes aegypti. James Gathany/CDC via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Virus zika menjadi mimpi buruk bagi setiap orang tua. Virus ini dibawa nyamuk dan ditularkan hanya dalam satu gigitan. Penyakit ini berpotensi mematikan bayi dalam kandungan atau menyebabkan bayi terlahir cacat.

Dilansir dari www.mirror.co.uk, wabah virus zika diduga menjadi penyebab di balik lonjakan anak cacat di Brasil. Penularan lokal penyakit ini juga telah ditemukan di 13 negara dan wilayah lain.

Tiga orang Inggris dilaporkan menjadi korban. Mereka terkena di Amerika Selatan, tapi tidak secara alami terjadi di Inggris. "Pada Januari 2016, ada tiga kasus yang berhubungan dengan perjalanan ke Colombia, Suriname, dan Guyana, telah ditemukan dari wisatawan asal Inggris," kata Pusat Kesehatan Inggris.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, akibat tertular virus zika, penderita mengalami demam, ruam, dan nyeri sendi. Perbandingannya, ada satu dari lima orang yang bisa terjangkit virus ini, dan menjadi berbahaya bila yang terkena adalah ibu hamil.

Bagi janin, virus ini dapat menyebabkan bayi dalam kondisi microcephaly, yang berarti anak akan terlahir abnormal dengan kepala kecil. Banyak anak yang meninggal karena kondisi ini karena mengalami kerusakan otak yang parah.

Di Brasil pada 2015, ada 3.000 kasus microcephaly. Angka ini meningkat drastis dibanding 2014 yang hanya 200 kasus. Namun tidak jelas berapa banyak penyakit microcephaly yang disebabkan langsung oleh virus zika.

Virus zika ditularkan nyamuk Aedes albopictus dan menginfeksi orang yang digigit nyamuk itu. Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk membunuh virus zika, sehingga penderita hanya bisa membiarkannya.

Untungnya, wabah virus ini belum menjangkiti Indonesia. Karena itu, cara agar tak terjangkit virus zika adalah menghindari bepergian ke Amerika Selatan.

Bila sedang melakukan perjalanan ke sana, Anda harus menggunakan pakaian tertutup, memakai lotion antinyamuk, tidur di bawah kelambu, dan lakukan hal apa pun untuk menghindarkan Anda dari serangga.

MIRROR.CO.UK




Berita terkait

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

11 jam lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

29 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

40 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

45 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

2 Maret 2024

Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

2 Maret 2024

Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global

Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global

Baca Selengkapnya

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

29 Februari 2024

Hadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?

Baca Selengkapnya