Pesan Moral Sang Ayah Lewat Guntingan Kecil Rp 296 Juta  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 22 Januari 2016 03:49 WIB

Ilustrasi Mata uang Cina, yuan. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Beijing - Sepasang suami-istri di Cina tanpa lelah bekerja pagi dan malam demi menyambung kembali potongan uang ratusan ribu yuan. Sebelumnya, ayah dari sang pria menggunting uang 140 ribu yuan atau Rp 296,2 juta menjadi potongan kecil. Uang itu didapat si ayah dari hasil menjual rumahnya.

Pada usia yang ke-85, ayahnya sampai pada kesimpulan bahwa obsesi masyarakat dengan uang tidak ada artinya. Dia ingin mengajarkan kepada anak-anaknya sebuah pesan moral berharga bahwa uang bukan segalanya dengan menjadikan uang tersebut potongan-potongan sangat kecil.

Anaknya, yang bernama Chen, mengklaim setelah ayahnya menjual rumah, dia membujuk ayahnya menyimpan sejumlah besar uang tunai di bank. Namun tanpa diduga, ternyata reaksi ayahnya begitu ekstrem. "Lupakan tentang uang!" kata si ayah, seperti yang dilansir Shanghaiist, Rabu, 20 Januari 2016.

Untungnya, masih tersisa sekitar 60 ribu yuan dari total penjualan rumahnya yang mencapai 200 ribu yuan, yang berhasil diselamatkan sepasang suami-istri itu. Bersama dengan istrinya, Chen akhirnya mulai mengumpulkan kembali potongan uang tersebut dan mulai merekatkannya kembali.

Mereka bekerja dari jam 7 pagi sampai tengah malam, sampai akhirnya mereka berhasil menyatukan uang tersebut. Dua bulan adalah waktu yang diperlukan pasangan, yang berasal dari Liaoning, untuk menyatukannya.

Memiliki tumpukan yuan tampaknya menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi sebagian besar orang di Negeri Panda, tapi ayah Chen justru lebih percaya pada hal-hal sebaliknya. Tidak jarang ayah-ayah di Cina membuat kejutan besar bagi anak-anaknya.

Seorang ayah dari Shanghai, misalnya, menggunakan 2 juta yuan atau sekitar Rp 4,2 miliar yang dia dapatkan setelah menjual rumahnya untuk mengajak putri tersayangnya melakukan perjalanan selama 5 tahun ke seluruh dunia.



SHANGHAIIST | YON DEMA

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya