Korea Utara Tebar Sejuta Leaflet di Perbatasan Korea Selatan  

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 17:23 WIB

Tentara Korea Selatan mengoperasikan pengeras suara, di perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara di Incheon, Korea Selatan, 8 Januari 2016. Tidak hanya dipasang lagu musk pop, tetapi Pengeras suara, yang ditempatkan di 11 lokasi ini akan memasang berita dan laporan cuaca serta kritik atas Korea Utara. REUTERS

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara menebarkan sekitar 1 juta leaflet propaganda dengan balon udara di garis perbatasan dengan Korea Selatan. Langkah ini merupakan bagian dari perang psikologis di Semenanjung Korea setelah rezim Pyongyang melakukan uji coba bom nuklir keempat.

Menurut juru bicara Menteri Pertahanan, Kim Ming-seok, Senin, 18 Januari 2016, brosur tersebut—yang dibalas stasiun televisi Korea Selatan dengan menyiarkan musik pop dan retorika anti-Pyongyang di perbatasan—jatuh di beberapa bagian di Seoul dan utara ibu kota Korea Selatan.

Leaflet yang beredar di sebagian wilayah Korea Selatan itu berisi kritik terhadap Presiden Park Geun-hye. Mereka justru memuji hasil uji coba nuklir Korea Utara yang berlangsung pada 6 Januari 2016 dan meminta rakyat Korea Utara tetap setia kepada pemimpin Kim Jong-un.

Saat ini terjadi ketegangan di sepanjang perbatasan Semenanjung Korea Selatan. Adapun Amerika Serikat dan Jepang sibuk meminta Cina mendukung resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghukum Korea Utara setelah negeri itu melakukan uji coba nuklir.

Pekan lalu, pasukan Korea Selatan memberi tembakan peringatan terhadap sebuah drone alias pesawat tanpa awak karena mendekati garis demarkasi di perbatasan. Korea Selatan sedang mempertimbangkan pemasangan layar raksasa yang dilengkapi pengeras suara untuk menghadapi perang psikologis tersebut.

Pengeras suara itu dimulai dengan gelegar lagu-lagu pop Korea dan kecaman terhadap Jong-un. Korea Selatan sebelumnya memulai kembali melakukan propaganda melalui berbagai siaran pada Agustus 2015. Aksi ini mendorong Korea Utara memperkuat pasukannya di garis perbatasan karena menganggap langkah Korea Selatan itu sebagai ajakan berperang.

BLOOMBERBERG | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya