Sejumlah warga mempersiapkan acara upacara pengusiran setan yang aka dilakukan oleh dukun lokal di Meliandou, Guinea, 23 Februari 2015. Di ground zero, dukun lokal dipercaya untuk mengusir wabah virus ebola. AP/Youssouf Bah
TEMPO.CO, SIERRA LEONE- Kasus Ebola baru telah dikonfirmasi terjadi di utara Sierra Leone oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa jam setelah mengumumkan akhir dari epidemi di Afrika Barat. Ini adalah laporan kasus pertama virus sejak negara itu dinyatakan bebas Ebola pada 7 November.
Seperti yang dilansir Independent pada 15 januari 2016, korban meninggal awal pekan ini di distrik Tonkolili utara setelah bepergian dari Kambia dekat perbatasan dengan Guinea. Baik jenis kelamin maupun usia orang yang meninggal tidak dirilis oleh WHO.
Tidak jelas berapa banyak orang pasien telah berhubungan dengan sebelum virus itu terdeteksi.
Usai laporan tersebut, pejabat kesehatan segera segera melakukan investigasi untuk menemukan orang yang telah melakukan kontak dengan korban sebelum tewas. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penjangkitan yang luas.
Sejak Desember 2013, sekitar 4.000 orang telah meninggal akibat Ebola di Sierra Leone dan 11.300 di seluruh Afrika Barat.
Hampir semua korban berada di Sierra Leone, Guinea dan Liberia, tetapi semua tiga negara telah dinyatakan bebas dari virus: Sierra Leone pada 7 November, Guinea akhir tahun lalu, dan Liberia, Kamis.
Liberia adalah negara terakhir yang sebelumnya dapat dinyatakan bebas Ebola . Ini pengumuman untuk kedua kalinya setelah virus tersebut selalu muncul kembali.
Pada pernyataan akhir epidemi pada Kamis, Dr Bruce Aylward, Perwakilan Khusus WHO untuk Respon Ebola mengatakan: 'Risiko re-introduksi infeksi berkurang setelah virus secara bertahap telah dibersihkan dari populasi yang selamat, tapi kami masih tetap mengantisipasi dan harus siap menghadapai segala kemungkinan."
Aylward juga menambahkan bahwa sebuah upaya besar-besaran sedang berlangsung untuk memastikan pencegahan yang kuat, pengawasan dan kapasitas respon di semua tiga negara pada akhir Maret.
INDEPENDENT|ABC|YON DEMA
Berita terkait
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks
1 menit lalu
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks
Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks