TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia melakukan pengamanan ketat di ruang publik dan meningkatkan pengamanan di kawasan perbatasan menyusul serangan bom di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.
Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan dalam sebuah jumpa pers bahwa Malaysia saat ini "dalam kewaspadaan tinggi" di tengah perhatian terhadap terorisme global yang kemungkinan masuk ke negara Asia Tenggara.
Serangkaian bom meledak di dekat pusat perbelanaan Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kmis, 14 Januari 2016,mengakibatkan sedikitnya tujuh orang meninggal. Di antara yang tewas itu empat orang pelaku dan seorang anggota polisi.
"Seorang warga negara Belanda yang bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi korban tewas," ujar polisi kepada media massa.
Presiden Joko Widodo yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Jawa Barat, meminta aparat keamanan memburu pelaku dan orang-orang yang berada di balik bom mematikan tersebut.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia
20 Oktober 2023
Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya
15 Februari 2023
Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.
Baca SelengkapnyaAda Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu
15 Januari 2023
Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.
Baca Selengkapnya7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara
15 Januari 2023
Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.
Baca Selengkapnya77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini
16 November 2022
Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.
Baca SelengkapnyaTangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu
12 Agustus 2022
Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.
Baca SelengkapnyaBrandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta
4 Juni 2022
Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.
Baca SelengkapnyaRefly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris
16 Mei 2022
Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.
Baca SelengkapnyaNasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup
8 Mei 2020
Melalui surat resmi yang diterima McDonald's Indonesia pada 30 April 2020, Sarinah beralasan bakal merenovasi gedung dan mengubah strategi bsnis.
Baca SelengkapnyaKisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu
14 Januari 2020
Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.
Baca Selengkapnya