Penahanan Kapal AS, Iran Bebaskan Seluruh Awak  

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 18:17 WIB

Tiruan kapal induk Amerika Serikat berhasil diledakan rudal Iran, dalam latihan pasukan Penjaga Revolusi Iran di Selat Hormuz, Teluk Persia, 25 Februari 2015. AP/Tasnim News

TEMPO.CO, Teheran - Pejabat Iran mengirim pesan kepada Amerika Serikat bahwa pihaknya memastikan pembebasan semua awak kapal berikut armadanya, Rabu, 13 Januari 2016. Menurut pejabat militer Iran, kapal tersebut ditahan karena memasuki teritorial laut Iran.

Berbicara kepada kantor berita Fars, juru bicara Pengawal Revolusi Iran, Jenderal Ramezan Sharif, mengatakan semua awak kapal berikut armadanya segera dibebaskan setelah diperiksa secara mendalam. "Jika investigasi yang kami lakukan menunjukkan tidak ada unsur kesengajaan, mereka pasti mendapat perlakuan berbeda. Sebaliknya, jika diperoleh informasi setelah dilakukan interograsi yang menyebutkan mereka melakukan aksi spionase atau pekerjaan yang tidak relevan, kami akan mengambil kebijaksanaan lain," ujarnya.

Keterangan berbeda diperoleh kantor berita semi-resmi Tasnim, mengutip pernyataan Laksamana Ali Fadavi, bahwa kesepuluh awak kapal akan segera dibebaskan. "Dua kapal perang telah memasuki perairan teritorial Iran akibat masalah navigasi," ucapnya.

Sebelumnya, beberapa sumber Fars menyebutkan kedua kapal perang Amerika itu ditahan pihak keamanan Iran karena memasuki perairan negeri itu, Selasa, 12 Januari 2016, dengan membawa senjata berat. "Kedua kapal dan 10 awaknya ditahan untuk diminta keterangan," kata sumber Fars.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika di Pentagon, Washington, Peter Cook, mengatakan kepada kantor berita DPA, setelah kehilangan kontak dengan dua kapal tersebut, “Kami menghubungi pihak berwenang di Iran. Mereka membenarkan adanya penahanan dua kapal tersebut dan semua awak dalam kondisi selamat.”

Cook menjelaskan kepada kantor berita Associated Press, saat sedang melakukan perjalanan antara Kuwait dan Bahrain, kapal tersebut tiba-tiba tidak bisa dihubungi. “Kami telah menghubungi otoritas Iran dan menerima jaminan bahwa kapal beserta semua awaknya akan dikembalikan dalam waktu yang tepat.”

Salah seorang pejabat di Kementerian Pertahanan Amerika yang tak bersedia disebutkan namanya menuturkan kapal tersebut sedang menjalani latihan rutin di perairan Teluk, tapi salah satunya mengalami masalah teknis.

“Perairan itu secara rutin digunakan untuk latihan mengumpulkan informasi intelijen oleh Amerika Serikat, Iran, dan negara-negara Teluk. Kami berharap semua awak dan kapal dibebaskan pada Rabu, 13 Januari 2016,” ujar seorang pejabat senior yang tak disebutkan namanya.

WASHINGTON POST | AL JAZEERA | NEW YORK TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya