El Chapo Tertangkap, di Sinilah Awal Mula Jejaknya Terendus

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 10 Januari 2016 11:19 WIB

Joaquin `El Chapo` Guzman, gembong narkoba asal Meksiko dikawal ketat oleh pasukan tentara di Kota Meksiko, 8 Januari 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gembong narkotika, Joaquin Guzman Loera alias El Chapo, tertangkap lewat penelusuran jejak komunikasi orang-orang terdekatnya. “Penelusuran jejak komunikasi orang terdekat Guzman berperan penting dalam penangkapannya,” kata petugas penegak hukum Amerika Serikat, seperti dilansir dari CNN pada Minggu, 10 Januari 2016.

Jejak komunikasi salah satunya ditelusuri melalui telepon genggam orang terdekat Guzman. Buronan itu menggunakan teknik bersembunyi yang sama dalam pelarian keduanya. Ia berlindung di balik ketiak orang dekatnya. "Sama dengan penyebab tertangkapnya Guzman pertama kali, terlalu dekat dengan orang di sekelilingnya," kata petugas tersebut.



Pemerintah Meksiko bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam pengintaian tersebut. Orang terdekat Guzman diketahui berkomunikasi dengan beberapa aktor dan produser. Jaksa Agung Meksiko Arely Gomes mengatakan Guzman berencana membuat film biografi tentangnya. Dari komunikasi itu, kepolisian dan militer Meksiko mendapat jalur investigasi baru.

"Kami mampu melacak lokasi Guzman setelah mengetahui keinginannya membuat film biografi," katanya. Guzman ditangkap kembali di Los Mochis, Sinaloa, Meksiko pada Sabtu, 9 Januari 2016, setelah enam bulan menjadi buronan paling dicari oleh pemerintah Meksiko. Angkatan Laut Meksiko menggerebek sebuah rumah di Los Mochis untuk menangkapnya.



Guzman saat itu dilindungi oleh orang-orang bersenjata dan warga setempat yang menyebutnya sebagai Robinhood modern. Baku tembak terjadi dan mengakibatkan lima tersangka meninggal. Enam orang komplotan El Chapo kemudian ditahan. Satu orang personel Angkatan Laut Meksiko terluka.

Kabar penangkapan pemilik kartel narkotik itu diumumkan langsung oleh Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto melalui akun Twitter, Jumat, 8 Januari 2016 waktu setempat. "Misi tuntas. Kami telah mendapatkannya," tulisnya. Saat ini El Chapo berada di dalam penjara Altiplano, sebuah penjara dengan pengamanan maksimal di pusat Meksiko.



Guzman terlibat perselisihan dengan sesama gembong narkotik pada 1990-an yang berujung baku tembak di Gualadaraja, Meksiko. Peluru dari pistol Guzman menewaskan Kardinal dan Uskup Agung Guadalaraja Juan Jesus Posadas Ocampo yang saat itu berada di lokasi. Kematian Ocampo memicu amarah publik dan memaksa pemerintah memburu Guzman dan kartel-kartel lainnya.

Guzman kemudian tertangkap pada 1993 dan langsung diekstradisi ke Meksiko. Ia melarikan diri dari penjara pada 2001 dengan menyuap petugas penjara. Tiga tahun kemudian, ia kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan tingkat pengamanan maksimum. Pada Juni 2015, Guzman kembali kabur lewat terowongan bawah tanah hingga tertangkap enam bulan setelahnya pada Sabtu lalu.

BBC | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya