Meksiko Bakal Ekstradisi Gembong Narkoba El Chapo ke Amerika

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 10 Januari 2016 08:22 WIB

Joaquin `El Chapo` Guzman, gembong narkoba asal Meksiko dikawal ketat oleh pasukan tentara di Kota Meksiko, 8 Januari 2016. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Meksiko akan mengekstradisi gembong narkotik Joaquin Guzman Loera alias El Chapo ke Amerika Serikat. “Karena Guzman Loera telah ditangkap, proses awal ekstradisi akan dimulai,” kata Jaksa Agung Meksiko Arely Gomez seperti dilansir dari CNN pada Minggu, 10 Januari 2016.

Guzman diserahkan ke Amerika Serikat karena sejumlah dakwaan terkait narkotika yang menjeratnya. Arely mengatakan pemerintah Amerika sebelumnya sudah meminta gembong narkotik tersebut diekstradisi pada 16 Juni 2015. Namun El Chapo keburu kabur untuk kedua kalinya dari penjara di Meksiko pada 11 Juli 2015.

Guzman berhasil ditangkap kembali di Los Mochis, Sinaloa, Meksiko setelah enam bulan yaitu pada Sabtu, 9 Januari 2016. Angkatan Laut Meksiko menggerebek sebuah rumah di Los Mochis untuk menangkap buronan berkumis itu. Saat itu Guzman dilindungi oleh orang-orang bersenjata dan warga setempat yang menyebutnya sebagai Robin Hood modern. Terjadi baku tembak di sana. Lima tersangka tewas dan enam lainnya ditahan. Satu personel Angkatan Laut Meksiko terluka.

Kaburnya Guzman mempermalukan pemerintah Meksiko. Uang suap dari Guzman menjadikan Meksiko sebagai simbol korupsi. Namun pada Jumat malam, pihak berwenang mengekspos tangkapan besar mereka kepada media. Pengumuman penangkapan pemilik kartel narkotik itu bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto melalui Twitter, Jumat, 8 Januari 2016 waktu setempat. “Misi tuntas. Kami telah mendapatkannya,” tulisnya. Saat ini El Chapo berada di dalam penjara Altiplano, sebuah penjara dengan pengamanan maksimal di pusat Meksiko.

Guzman terlibat dalam perselisihan dengan sesama gembong narkotik pada 1990-an yang berujung pada terjadinya inside baku tembak di Gualadaraja. Peluru yang ditembakkan Guzman menewaskan Kardinal dan Uskup Agung Guadalaraja Juan Jesus Posadas Ocampo yang saat itu berada di lokasi. Kematian Uskup Ocampo memicu amarah publik dan memaksa pemerintah memburu Guzman dan kartel-kartel lainnya.

Ia tertangkap pada 1993 dan diekstradisi ke Meksiko. Guzman berhasil kabur dari penjara pada 2001 dengan menyuap petugas penjara. Tiga tahun kemudian, ia kembali ditangkap dan dijebloskan ke penjara berkeamanan maksimum. Pada Juni lalu, ia kembali kabur hingga ditangkap enam bulan setelahnya pada Sabtu lalu.

BBC | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya