Tendang Anak Majikan, TKI di Singapura Masuk Bui

Reporter

Senin, 4 Januari 2016 22:47 WIB

Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said

TEMPO.CO, Singapura - Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia Khaerun Nisa Selfitriya, 28 tahun, dijatuhi hukuman di Singapura setelah tertangkap kamera pengawas rahasia atau CCTV menendang anak majikannya.

Khaerun Nisa dijatuhi hukuman penjara empat bulan pada Senin, 4 Januari 2016 setelah hakim memutuskan dia bersalah telah menendang anak perempuan majikannya lantaran anak itu enggan menghabiskan makanannya.

Khaerun juga mengaku bersalah menampar seorang lagi anak majikannya berusia delapan bulan di bagian belakang beberapa kali di sebuah flat di Woodlands pada 14 Oktober tahun lalu.

Di persidangan, majikannya, Christopher Sun, 28 tahun, mulai menyadari tentang perbuatan Khaerun setelah mendapatkan goresan pada lengan anaknya pada Mei tahun lalu. Goresan tersebut terjadi setelah dia mulai mempekerjakan Khaerun untuk bekerja. Dia kemudian memasang CCTV di rumahnya yang terhubung dengan ponselnya untuk memantau kejadian di rumah.

Di pengadilan, Khaerun menghadapi dua dakwaan. Yakni dakwaan pertama Khaerun menendang daerah paha kiri anak gadis tersebut dan menyebabkan dia jatuh ke samping dengan kepala memukul lantai. Kedua, Kaherun didakwa memperlakukan anak kedua majikannya yang berusia delapan bulan dengan menampar punggungnya dengan tangan beberapa kali, setelah dia menangis saat sedang makan.

Hakim lalu menjatuhkan hukuman kepada Khaerun penjara empat bulan untuk tuduhan pertama dan tiga bulan untuk tuduhan kedua dan dijalani secara bersamaan. Hukuman itu dihitung sejak 16 Oktober tahun lalu, ketika Khaerun pertama kali ditahan.

Melaui pengacaranya, Nasser Ismail, Khaerun telah menyampaikan permohonan maaf kepada majikannya. Selama ini, menurut Khaerun, majikannya memperlakukannya dengan baik bahkan sempat mengajknya berlibur ke Cina.

Nasser juga menambahkan bahwa kliennya tidak sengaja melakukan penyiksaan tersebut dan mengatakan bahwa saat itu kliennya tengah depresi.

"Dia tidak punya niat untuk menyakiti anak-anak, terutama balita delapan bulan," kata Nasser. "Hal itu dilakukan secara spontan, itu tidak direncanakan sebelumnya." Ia merindukan anak-anaknya di kampung.

Video menendang putri satu tahun majikannya hingga terjatuh ke lantai telah diposting di Facebook oleh ayah bocah itu dan telah disebarkan lebih dari 2.000 kali.

CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

2 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

9 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

10 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya