Badai dan Tornado di Texas Menelan Korban Jiwa  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 27 Desember 2015 17:20 WIB

Sebuah mobil rusak parah tertimpa pohon tumbang akibat badai tornado yang menyerang Tennessee, 24 Desember 2015. Badai tornado ini melanda Amerika Serikat bagian selatan saat malam Natal dan sedikitnya 11 orang tewas, sehingga pemerintah setempat menetapkan status darurat. AP Photo/Mark Humphrey

TEMPO.CO, Texas - Badai dan tornado menerjang Texas Utara pada Sabtu, 26 Desember 2015. Bangunan, kendaraan, dan sarana umum di beberapa daerah Texas Utara rusak diterjang. Bencana tersebut menelan korban jiwa.

Sebanyak delapan orang tewas akibat cuaca buruk di Texas Utara. Di bagian timur laut Dalas, dekat Interstate 30 dan George Bush Turnpike, terhitung lima korban tewas akibat mobil yang mereka tumpangi terjebak dalam cuaca buruk tersebut.

"Mobil-mobil yang terjebak itu jatuh dari jembatan setinggi sekitar 17 kaki," kata juru bicara Kepolisian Garland, Mike Hatfield, seperti dilansir dari USA Today.

Jumlah korban tewas, menurut Hatfield, bisa saja bertambah. Kepolisian masih kesulitan menyisir lokasi kecelakaan karena kondisi yang gelap.

Kepolisian Collin County melaporkan kematian juga terjadi di Copeville. Tiga orang tewas, termasuk seorang bayi. Dalam laporan lainnya, sebuah keluarga yang terdiri atas empat orang terjebak di dalam rumah yang sudah hancur. Kondisi mereka bisa diketahui karena salah satu anggota keluarga mengirimkan pesan pendek meminta bantuan.

Badai dan tornado juga merusak bangunan. Di area Ellis County, beberapa bangunan, termasuk dua gereja, hancur karena tornado sekitar pukul 18.00 waktu setempat. "Banyak rumah yang rusak dan hancur. Mohon untuk tidak ke luar rumah jika tidak perlu," cuit Ellis County Emergency Manager Stephanie Parker melalui akunya, @EMC_Parker.

Badan Cuaca Nasional di Fort Worth menyatakan tornado yang menyebabkan Bandara Internasional Dallas-Fort Worth ditutup sekitar satu jam itu sudah menjamah bagian selatan Dallas. Pemerintah setempat telah mengimbau warga untuk menghindari jalur tornado, yaitu Garland, Rowlett, dan Sunnyvale. Mereka juga memberikan peringatan datangnya tornado dan banjir.

Peramal cuaca pada Sabtu pagi telah memperingati pemerintah Texas, Oklahoma, dan bagian utara serta pusat New Mexico untuk mempersiapkan diri menghadapi badai yang kemungkinan menghasilkan tumpukan salju setinggi 6-15 inci itu. Badai diperkirakan akan melewati daerah Amarillo dan Lubbock, Texas, dan terjadi pukul 18.00 waktu setempat hingga Senin pagi. Angin kencang diperkirakan akan membuat suhu menurun hingga minus 10 derajat.

USATODAY | VINDRY FLORENTIN






Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya