TEMPO Interaktif, Ramallah: Kemenangan Hamas dalam pemilihan umum Palestina mencemaskan kalangan Barat. Para pemerintah negara Barat pun buru-buru meminta faksi garis keras itu untuk tidak memerangi Israel."Kami mungkin bisa bekerja bersama pemerintah Palestina, sepanjang mereka menggunakan cara-cara damai," kata komisioner hubungan luar Uni Eropa, Benita Ferrero-Waldner.Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Javier Solana menyebutkan, hasil pemilihan "ada kemungkinan akan berkonfrontasi dengan kami dan membawa ke situasi baru, dan membutuhkan analisis dari Uni Eropa yang akan kami lakukan Senin depan." Presiden Amerika Serikat George W. Bush menyatakan tidak akan berhubungan dengan Hamas, hingga kelompok yang oleh Amerika dimasukkan ke dalam daftar teroris itu tak lagi memerangi Israel.Perdana Menteri Prancis Dominique de Villepin juga mengaku prihatin dengan hasil pemilihan di Palestina. Adapun juru bicara Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyatakan, pemerintah Inggris siap berhubungan dengan Hamas setelah kelompok itu "mencabut dukungannya kepada kelompok teroris".Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi bahkan terang-terangan menyebutkan bahwa kemenangan Hamas membawa negosiasi damai di Timur Tengah mundur. "Ini sangat-sangat negatif," katanya.Sekretaris Jenderal Perseritan Bangsa-Bangsa lebih hati-hati. Ia mengaku menghargai pemilihan di Palestina, tapi menolak berkomentar atas hasilnya. AFP