Amerika Tempatkan Pesawat Pengintai di Singapura  

Reporter

Rabu, 9 Desember 2015 15:40 WIB

Mekanik Angkatan Laut Amerika saat membersihkan pesawat P-8A Poseidon sebelum diterbangkan untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 18 Maret 2014. Pesawat ini telah menghilang selama 10 hari dan sejumlah lokasi atau petunjuk telah diselidiki namun belum membuahkan hasil. (Mass Communication Specialist 2nd Class Eric A. Pastor/U.S. Navy via Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat untuk pertama kalinya menempatkan sebuah pesawat pengintai P-8 Poseidon di Singapura untuk meningkatkan keamanan maritim di wilayah tersebut.

Penempatan pesawat canggih itu dilakukan ketika wilayah Singapura dihinggapi ketegangan isu pembangunan pulau oleh Cina di wilayah Laut Cina Selatan.

Beijing telah mengklaim sebagian besar Laut Cina Selatan, yang mengarah ke sengketa teritorial dengan beberapa negara, termasuk Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia juga telah terlibat dalam sengketa terpisah dengan Jepang atas kepulauan di Laut Cina Timur.

Penempatan P-8 Poseidon dicapai setelah Menteri Pertahanan AS bertemu dengan mitranya dari Singapura di Washington pada Senin, 7 Desember 2015.

Pesawat itu dikirim pada Selasa dan dijadwalkan berada di Singapura hingga 14 Desember mendatang. Singapura dan Washington sama-sama menegaskan soal pentingnya kehadiran militer AS di wilayah tersebut.

Menteri Pertahanan AS Ashton Carter dan rekan sejawatnya dari Singapura, Ng Eng Hen, dalam satu pernyataan bersama setelah satu pertemuan di Washington menyambut baik penempatan pesawat tersebut.

"Pengiriman pesawat ini akan meningkatkan kerja sama dengan militer regional melalui keterlibatan dalam pelatihan militer. Pesawat ini juga bisa digunakan untuk membantu upaya bantuan bencana dan keamanan maritim," demikian pernyataan itu, seperti yang dilansir IB Times pada Selasa, 8 Desember 2015.

Sementara itu, seorang pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan penyebaran serupa di Singapura kemungkinan besar akan dilakukan setiap tiga bulan.

Sebelum di Singapura, AS lebih dulu telah mengoperasikan pesawat mata-mata Poseidon dari Jepang dan Filipina.

Pesawat P-8 adalah versi Boeing 737 yang dimodifikasi dan dilengkapi sonar serta radar canggih untuk membuat pengintaian serta berburu kapal selam.

IB TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

7 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

7 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya