14 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan di San Bernardino

Kamis, 3 Desember 2015 08:59 WIB

Petugas kepolisian dan aparat lainnya melakukan rapat setelah terjadinya penembakan massal di Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, A.S., 1 Oktober 2015. Ini merupakan salah satu penembakan massal terburuk di lingkungan sekolah Amerika. AP/Ryan Kang

TEMPO.CO, California - Sedikitnya 14 orang tewas dan puluhan lain luka-luka dalam insiden penembakan yang terjadi di pusat latihan difabel, The Inland Regional Center, di San Bernardino, California, Rabu, 2 Desember 2015. Kejadian tersebut terjadi pada siang hari.

Sheriff San Bernardino County, John MacMahon, mengatakan, karena kemungkinan ada lebih dari satu tersangka yang melarikan diri menggunakan kendaraan SUV hitam, wilayah di dekat lokasi penembakan digeledah dan petugas disiagakan.

"Kami akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat," kata MacMahon, seperti dilansir Xinhua, Kamis, 3 Desember 2015.

Saat ini kabarnya aparat keamanan masih berusaha mengamankan kawasan The Inland Regional Center. Para korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Berdasarkan penuturan sejumlah saksi mata, terdapat orang-orang bersenjata yang diyakini mengenakan baju pelindung.

Selain itu, di lokasi insiden penembakan itu juga ditemukan sebuah benda yang diyakini sebagai bahan peledak. Terkait dengan hal tersebut, tim penjinak bom juga berada di lokasi tersebut untuk melakukan penjinakan.

Penembakan ini terjadi kurang dari satu minggu setelah seorang penembak menewaskan tiga orang dan melukai sembilan lain dalam penembakan membabi buta di klinik Planned Parenthood di Colorado Springs, Colorado. Oktober 2015, seseorang juga membunuh sembilan orang di sebuah kampus di Oregon. Dan pada Juni lalu, seseorang berkulit putih membunuh sembilan anggota jemaat gereja berkulit hitam di Carolina Selatan.

BBC | ANTARA | INGE KLARA




Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

3 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

5 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

19 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

19 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

20 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

20 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

22 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

23 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya