Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Reporter

Senin, 23 November 2015 17:50 WIB

Pasukan khusus militer Perancis yang ikut turun dalam menyelamatkan ratusan warga yang disandera oleh belasan militan, membentangkan garis polisi di depan Hotel Radisson Blu di Bamako, Mali, 20 November 2015. Pembebasan ratusan sandera tersebut dilakukan oleh pasukan Khusus Perancis, pasukan PBB dan dua anggota pasukan khusus Amerika Serikat. REUTERS

TEMPO.CO, Bamako - Mali berkabung nasional selama tiga hari berlaku sejak Senin, 23 November 2015, menyusul serbuan mematikan terhadap hotel mewah Radisson Blu pada Jumat, 20 November 2015, yang menyebabkan setidaknya 19 orang tewas. Senegal, Mauritania, dan Guinea menyatakan simpati atas tragedi berdarah tersebut.

"Mali tidak akan berperang sendiri menghadapi serangan mematikan itu. Kami semua akan terlibat bersama," ucap Presiden Senegal Macky Sall, Ahad, 22 November 2015, sebagaimana diwartakan kantor berita Agence France Presse.

Pada Jumat pagi waktu setempat, 20 November 2015, sejumlah pria bersenjata menyeruak menyerbu Hotel Radisson Blu dan menahan 170 tetamu serta menyandera staf hotel. Pasukan bersenjata Mali dan internasional dapat membebaskan para sandera setelah beberapa jam. Aksi tersebut belum bisa diidentifikasi pelakunya. Namun dua kelompok mujahid mengaku bertanggung jawab atas penyerangan itu.

Mali, sebuah negeri bekas jajahan Prancis, kerap dirundung kekerasan oleh kelompok militan Islam yang menguasai wilayah utara negeri itu pada 2012. Kelompok-kelompok ini pernah dilibas oleh pasukan Prancis dalam berbagai operasi militer pada 2013. Namun mereka tetap tak berhenti melancarkan serangan bersenjata, termasuk terhadap pasukan perdamaian yang ditempatkan di kawasan tersebut oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

TIME | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya

Pasukan Dikerahkan, 80 Sandera di Hotel Radisson Mali Dibebaskan  

20 November 2015

Pasukan Dikerahkan, 80 Sandera di Hotel Radisson Mali Dibebaskan  

Komandan Pasukan Mali, Modibo Naman Traore, mengatakan Sekitar 80 sandera dalam hotel di Mali itu dilaporkan berhasil dibebaskan, tiga orang dikabarkan tewas dalam kejadian ini.

Baca Selengkapnya