EKSKLUSIF TEMPO: Malam Minggu di Paris dan Eiffel yang Gulita  

Reporter

Minggu, 15 November 2015 18:14 WIB

Lampu-lampu Menara Eiffel dimatikan selama 5 menit untuk mengenang korban penyerangan majalah 'Charlie Hebdo', di Paris, 8 Januari 2015. Dursun Aydemir/Anadolu Agency/Getty Images

TEMPO.CO, Paris - Malam Minggu di Paris, lazimnya ramai dengan aneka turis dan warganya yang menghabiskan malam akhir pekan. Tapi tidak pada Sabtu malam, 14 November 2015. Malam pertama setelah teror berdarah meruyak Ibu Kota Prancis itu, sepanjang jalan meski masih ada lalu-lalang mobil dan orang membunuh waktu, tapi jadi malam tersepi bagi warga kota. "Orang memilih diam dan tidak keluar rumah," kata pegawai hotel di Distrik 19, Paris, yang ditemui Tempo, Sabtu, 14 November 2015.

Tempo masuk ke Paris melalui jalan darat dari Belanda melalui Belgia, dan masuk Kota Lille. Semua pemeriksaan imigrasi juga berjalan normal, tak ada penjagaan ketat atau penambahan pasukan keamanan untuk berjaga di kawasan perbatasan, seperti yang diumumkan Presiden Prancis Francois Hollande ketika menyatakan negaranya dalam keadaan darurat.

BACA: TEROR PARIS: Para Penebar Maut Ada 3 Tim, Ada yang Lain?

Sebanyak 1.500 tentara dikerahkan untuk membantu polisi menjaga keamanan. Dalam pernyataannya, seperti dikutip Fox News, Sabtu, 14 November 2015, Hollande menyebut ini adalah yang pertama dalam sejarah Prancis setelah Perang Dunia II.

Jalanan Paris, tak terlalu lengang di Sabtu, malam Minggu. Hingga pukul 03.00, waktu setempat, ketika Tempo berada di kota itu, masih banyak anak-anak muda di Distrik 19, Paris, tepatnya di Quai de La Seine, nongkrong atau melewati trotoar. Tak terlihat aparat keamanan di jalan. Sesekali saja beberapa polisi dan tentara berpakaian hitam-hitam tampak di halaman depan gedung pemerintah.

Meski ramai hingga dinihari, tapi warga Paris yang ditemui Tempo menyebut, akhir pekan kali ini sangat sepi. "Saya sudah setahun di sini, dan tadi malam adalah malam Minggu tersepi," ujarnya.

SIMAK: TEROR PARIS: Berpaspor Suriah, Peneror Berkedok Pengungsi

Banyak toko-toko memilih tutup, termasuk sejumlah kawasan wisata. Menara Eiffel di Champ de Mars di tepi Sungai Seine, Paris, yang biasanya penuh turis hingga dinihari itu, kali ini gelap gulita. Suasana sepi kian terasa, dan membuat Paris, meski ramai, terasa berduka. Pengelola kawasan wisata Eiffel dan Louvre sejak peristiwa serangan itu, menyatakan dua kawasan ikon Kota Paris itu ditutup hingga waktu yang tak bisa ditentukan.

Selama ini, Paris menjadi negara tujuan wisatawan mancanegara yang jumlah mencapai 85 juta orang per tahun, meski penduduknya berjumlah sekitar 60 juta jiwa, dengan Menara Eiffel sebagai ikon global Prancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.

PURWANI DIAH PRABANDARI (PARIS)

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya